Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Insentif Diskon Transportasi Laut, Dongkrak Gairah Konsumen tapi Bukan untuk Pelaku

Insa menilai kebijakan diskon tiket transportasi laut mampu memberikan dorongan signifikan terhadap tingkat konsumsi masyarakat pada libur panjang sekolah
Penumpang kapal Pelni / JIBI
Penumpang kapal Pelni / JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesian National Shipowners Association atau Insa menilai kebijakan diskon tiket transportasi laut akan mampu memberikan dorongan signifikan terhadap tingkat konsumsi masyarakat pada momentum libur sekolah Juni–Juli yang menjadi periode puncak mobilitas.

Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners' Association INSA Carmelita Hartoto mengatakan paket insentif ekonomi tersebut menjadi langkah strategis dalam menstimulus konsumsi masyarakat, sekaligus menjadi sinyal bahwa sektor transportasi masih menjadi tulang punggung pergerakan ekonomi nasional, terutama di tengah tantangan biaya operasional yang tinggi.

Pada intinya, lanjutnya, paket insentif ini bertujuan untuk menaikkan daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi masyarakat.

"Insentif yang diberikan pada konsumen, tentunya bukan untuk mendorong gairah produsen atau pelaku usaha transportasi. Namun saya kira, untuk mendorong pergerakan orang di momentum libur sekolah ini," ujarnya kepada Bisnis, dikutip, Rabu (18/6/2025).

Namun, dibalik optimisme tersebut, pelaku usaha mengungkapkan tantangan besar yang selama ini membayangi sektor transportasi nasional, yakni beban biaya bahan bakar. Carmelita menyebut lebih dari 60% biaya operasional transportasi berasal dari bahan bakar.

Carmelita berpendapat ketika harga bahan bakar dibebani Pajak Pertambahan Nilai atau PPN dan Pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) hal ini menjadi tantangan nyata bagi keberlanjutan usaha transportasi.

Pelaku usaha pun berharap pemerintah ke depan dapat menyusun kebijakan yang lebih berorientasi pada ketahanan industri transportasi nasional.

“Kami berharap ada kebijakan fiskal yang memperhatikan beban PPN dan PBBKB pada bahan bakar, serta jaminan ketersediaan BBM agar dunia usaha bisa terus berjalan dengan kepastian,” terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper