Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Makan Bergizi Gratis Butuh Anggaran Rp121 Triliun hingga Akhir 2025

Badan Gizi Nasional (BGN) memperkirakan kebutuhan anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai Rp121 triliun hingga akhir tahun ini.
Pekerja menyiapkan menu makanan sebelum didistribusikan ke sekolah, di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Kebayunan, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Badan Gizi Nasional (BGN) mengoperasikan 190 SPPG atau dapur untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja menyiapkan menu makanan sebelum didistribusikan ke sekolah, di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Kebayunan, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Badan Gizi Nasional (BGN) mengoperasikan 190 SPPG atau dapur untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) memperkirakan kebutuhan anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai Rp121 triliun hingga akhir tahun ini. Jumlah kebutuhan anggaran itu meningkat 70,4% dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp71 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BGN Dadan Hindayana usai menghadiri rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

“[Target penyerapan anggaran MBG hingga akhir tahun] sekitar Rp121 triliun,” kata Dadan kepada awak media, Selasa (1/7/2025).

Sejalan dengan itu, Dadan menyebut bahwa BGN akan mengajukan tambahan anggaran senilai Rp50 triliun untuk membiayai program MBG hingga akhir tahun.

Menurut proyeksi BGN, Dadan menyebut bahwa anggaran yang bakal terserap untuk program MBG mencapai sekitar Rp7 triliun-Rp8 triliun pada Agustus 2025. 

Kemudian, anggaran yang terserap pada September 2025 diproyeksi mencapai Rp14 triliun dan pada Oktober 2025 sebesar Rp20 triliun. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan penerima manfaat program. 

“Makanya harus ada tambahan Rp50 triliun untuk 2 bulan tersisa, November dan Desember [2025],” ungkap Dadan. 

Rencana pengajuan tambahan anggaran untuk program MBG telah disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Menurut Dadan, anggaran yang ada saat ini dinilai tidak cukup untuk melaksanakan program MBG tahun ini sehingga BGN berencana mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp50 triliun.

“Kelihatannya BGN harus kembali ke Komisi IX untuk menjustifikasi tambahan Rp50 triliun karena kalau Rp71 triliun saja tidak cukup,” kata Dadan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran program tersebut baru mencapai Rp5 triliun hingga semester I/2025. Realisasi itu setara 7,1% dari total pagu APBN 2025 sebesar Rp71 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper