Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan pemerintah bakal melelang 74 wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) hingga 2028.
Angka tersebut bertambah dari rencana lelang blok migas sebelumnya yang ditargetkan sebanyak 60 WK. Menurut Yuliot, lelang itu dilakukan demi mengejar target lifting minyak nasional yang mencapai 1 juta barel per hari (bph) pada 2029-2030.
"Untuk jangka panjang di antaranya adalah kami akan melakukan lelang untuk 74 wilayah kerja baru," kata Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (1/7/2025).
Yuliot mengakui bahwa jumlah WK yang bakal dilelang itu lebih banyak dibanding rencana sebelumnya, yakni 60 WK. Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah tetap memprioritaskan lelang untuk 60 WK terlebih dahulu.
"Ini kan totalnya ada 74 [WK], yang prioritas itu ada 60. Jadi kita harapkan ini seluruhnya itu bisa di-offer kepada perusahaan, bisa ikut tender dalam di wilayah kerja yang 74," tutur Yuliot.
Oleh karena itu, Yuliot memberi kesempatan selebar-lebarnya kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang berminat menambah WK baru.
Di satu sisi, Yuliot memberi sinyal akan ada KKKS kelas kakap yang telah memiliki pengalaman di banyak negara, ikut lelang tersebut.
"Kemudian mereka ikut, justru kita mengharapkan perusahaan-perusahaan yang berpengalaman di banyak wilayah kerja di luar negeri itu juga akan ikut. Dengan partisipasi mereka, kita mengharapkan itu terjadi peningkatan produksi migas secara nasional," tutur Yuliot.
Sebelumnya, Kementerian ESDM bakal melelang 60 WK baru selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian ESDM menyebut, Indonesia memiliki potensi gas yang sangat sebesar. Selain itu, pemanfaatan gas juga masih diperlukan pada tahun-tahun mendatang.
Oleh karena itu, Kementerian ESDM menilai penambahan potensi dari blok migas ini dapat mewujudkan visi Prabowo, yakni swasembada energi.
Tambah Lagi, ESDM Berencana Lelang 74 Blok Migas Baru
Kementerian ESDM akan melelang sebanyak 74 blok migas hingga 2028.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mochammad Ryan Hidayatullah
Editor : Denis Riantiza Meilanova
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

13 menit yang lalu
State-Owned Insurers Look to Danantara for Support

42 menit yang lalu
Indonesian Market Eyes High-Quality IPOs in Second Half
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

33 menit yang lalu
Impor Bahan Baku Dilonggarkan, Kinerja Manufaktur Bakal Mulus?

33 menit yang lalu
Bahlil Klaim Lifting Minyak RI Capai 602.000 Bopd Per Juni 2025

38 menit yang lalu
Bahlil Sebut Proyek Baterai Huayou Groundbreaking September 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
