Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Persingkat Proses Pemilihan Ketua The Fed, 4 Nama Masuk Daftar

Trump akan segera mengumumkan pengganti Ketua The Fed, dengan 3-4 kandidat terpilih. Kritik terhadap Powell terkait suku bunga jadi alasan utama.
Presiden AS Donald Trump berpidato dalam penandatanganan perintah eksekutif di Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, AS, Kamis, 31 Juli 2025./Bloomberg-Eric Lee
Presiden AS Donald Trump berpidato dalam penandatanganan perintah eksekutif di Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, AS, Kamis, 31 Juli 2025./Bloomberg-Eric Lee
Ringkasan Berita
  • Presiden AS Donald Trump berencana mengumumkan calon Ketua The Fed pengganti Jerome Powell lebih cepat dari jadwal, dengan tiga hingga empat nama dalam daftar pendeknya.
  • Trump sering mengkritik Powell terkait kebijakan suku bunga dan sempat mempertimbangkan untuk memecatnya sebelum masa jabatannya berakhir pada Mei 2026.
  • Rencana Trump menunjuk pengganti Powell memunculkan risiko terbentuknya shadow Fed dan kebingungan di kalangan investor, sementara inflasi inti AS menunjukkan kenaikan pada Juli.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden AS Donald Trump mengungkapkan akan mengumumkan calon Ketua The Fed pengganti Jerome Powell lebih cepat dari jadwal, dengan tiga hingga empat nama dalam daftar pendeknya.

“Saya akan mengumumkan ketua baru sedikit lebih awal. Saya sudah mengerucut ke tiga atau empat nama,” ujar Trump dikutip dari Bloomberg pada Kamis (14/8/2025) di Kennedy Center, Washington, seraya menyebut seluruh kandidat “bagus dan hebat.”

Meski Trump menyebut daftar kandidatnya singkat, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa pemerintahan Trump mempertimbangkan hingga 11 nama.

Trump selama ini kerap mengkritik Powell terkait keputusan bank sentral menahan suku bunga, bahkan berulang kali menyerukan pengunduran dirinya. Dia sempat mempertimbangkan untuk memecat Powell sebelum masa jabatannya berakhir pada Mei 2026, namun akhirnya memutuskan menunggu. 

Rencana menunjuk pengganti saat Powell masih menjabat memunculkan risiko terbentuknya Fed bayangan (shadow Fed) dan berpotensi memicu kebingungan investor yang memantau pandangan kedua figur tersebut.

Tekanan Trump terhadap Powell meningkat dalam beberapa pekan terakhir, termasuk ancaman menggugat pada Selasa (12/8/2025) terkait renovasi kantor pusat The Fed yang dinilai mengalami pembengkakan biaya.

Trump menegaskan suku bunga seharusnya tiga atau empat poin lebih rendah.

“Itu lebih dari US$1 triliun bunga yang kita bayar setiap tahun, dan itu sebenarnya hanya hitungan di atas kertas,” katanya.

Powell sebelumnya membela kebijakan suku bunga The Fed dengan alasan ketidakpastian dampak agenda tarif besar-besaran Trump terhadap inflasi. Namun, Trump menilai suku bunga tinggi telah merugikan bisnis, konsumen, dan pembeli rumah di AS.

“Orang-orang tidak bisa mendapatkan KPR. Mereka membayar terlalu mahal karena Jerome ‘Terlalu Telat’ Powell. Dia benar-benar tidak kompeten,” ucap Trump.

Data terbaru menunjukkan inflasi inti AS naik pada Juli, meski harga barang meningkat lebih moderat. Hal tersebut meredakan kekhawatiran terhadap tekanan harga akibat tarif dan meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro