AIR MINUM: Waduk Karian akan tambah pasokan air Jakarta

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum tengah mempertimbangkan pilihan untuk menggunakan Waduk Karian sebagai tambahan kapasitas kebutuhan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Jakarta.Kepala BPPSPAM Rachmat Karnadi mengatakan ijin yang didapatkan untuk menggunakan Waduk Jatiluhur saat ini baru sekitar 5.000 liter per detik, sementara kebutuhan tambahan yang harus dipenuhi sebesar 15.000 liter per detik.Menurutnya, meski Waduk Jatiluhur yang bernama asli Waduk Ir. H. Juanda itu memiliki daya tampung yang cukup besar namun sebagian besar diantaranya masih dipergunakan untuk kebutuhan irigasi di Karawang, Subang, Bekasi, dan sekitarnya yang merupakan lumbung padi Indonesia.“Kami sedang bicara dengan Ditjen Sumber Daya Air untuk mengambil air. Sementara ijin baru dapat 5.000 liter per detik sampai 2015. Untuk nambah 10.000 liter per detik lagi harus meningkatkan level air di bendungan lain,” ucapnya kepada Bisnis, Rabu (4/7).Rahcmat mengatakan saat ini sudah ada Waduk Karian di provinsi Banten yang siap menyalurkan air berkapasitas 10.000 liter per detik. Menurut rencana, waduk tersebut akan selesai dibangun pada 2016.“Kami akan manfaatkan Waduk Karian. Tapi Jatiluhur juga masih potensial, setelah ada pembicaraan antara SDA dengan otoritas Saguling,” tuturnya. (arh)