Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI OTOMOTIF: Pasar Mobil Berpeluang Capai 1 Juta Unit

JAKARTA: Penjualan mobil di dalam negeri pada tahun ini tetap berpeluang mencapai 1 juta unit kendati terhadang pemberlakuan kebijakan penaikan uang muka minimum mulai 15 Juni 2012.Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan

JAKARTA: Penjualan mobil di dalam negeri pada tahun ini tetap berpeluang mencapai 1 juta unit kendati terhadang pemberlakuan kebijakan penaikan uang muka minimum mulai 15 Juni 2012.Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil pada semester I/2012 telah mencapai 534.876 unit, atau di atas 50% dari total pencapaian target sangat optimistis pada tahun ini.Besarnya penjualan pada semester I justru tak lepas dari kontribusi Juni yang pada pertengahan bulan telah diberlakukan kebijakan penaikan uang muka minimum dari sekitar 10% menjadi 25% - 30%.Total penjualan yang dibukukan seluruh agen tunggal pemegang merek (ATPM) pada Juni mencapai 101.639 unit, naik 6,43% dibandingkan dengan penjualan pada Mei sebesar 95.499 unit.Realisasi pada Juni justru menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah penjualan bulanan mobil di dalam negeri. “Pencapaian pada Juni sungguh istimewa. Jika keadaannya terus begini, target 1 juta unit bisa tercapai,” kata Ketua I Gaikindo Yongkie D. Sugiarto kepada Bisnis, Minggu (8/7).Di atas kertas, para ATPM tinggal menargetkan penjualan sebesar 465.124 unit, atau rerata 77.521 unit per bulan pada Juli – Desember. Dengan mencermati kondisi pada semester I, penjualan mobil sempat mencapai 76.406 unit pada Januari. Setelah itu, penjualan mobil melenggang di atas 86.000 unit per bulan.Koordinator Kelompok Kerja Statistik, Informasi dan Kerja Sama Gaikindo Leman Natakusumah mengatakan kebijakan penaikan uang muka yang diwacanakan pada akhir kuartal I/2012 sempat membuat para pebisnis otomotif cemas dan frustrasi.Hal tersebut ditunjukkan oleh perubahan target penjualan dari semula 940.000 unit menjadi hanya 820.000 unit, turun 12,77%. “Akibat kebijakan Bank Indonesia ini, kalangan ATPM mengubah proyeksi penjualan mereka,” tuturnya.Dia mengatakan penjualan mobil pascapenaikan uang muka belum bisa diprediksi apakah akan terjun bebas, stagnan atau meningkat. Namun, pada Juli – Agustus, tren penjualan mobil biasanya menurun akibat kebutuhan konsumen yang diprioritaskan untuk tahun ajaran baru, Puasa dan Lebaran.“Adapun, penurunan penjualan akibat dampak penaikan uang muka belum bisa dilihat secara jernih kecuali setelah berakhirnya libur Lebaran ketika hari kerja mulai normal,” jelasnya.Sampai saat ini, lanjut Leman, Gaikindo masih mematok target penjualan mobil 2012 pada tiga kategori umum yakni optimistis, moderat dan pesimistis. Untuk kategori optimistis, Gaikindo mematok penjualan mencapai 940.000 unit, moderat 875.000 unit dan pesimistis 820.000 unit.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper