JAKARTA—PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) membukukan kontrak baru hingga November 2012 mencapai Rp2,25 triliun atau naik 196% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp759 miliar. Corporate Secretary Nusa Konstruksi Enjiniring Djohan Halim mengatakan dengan perolehan kontrak baru tersebut, maka total nilai kontrak yang dikerjakan oleh perseroan pada tahun ini mencapai Rp3,35 triliun. “Kami berhasil memperoleh sejumlah kontrak baru yang meliputi pekerjaan pembangunan apartement, hotel, jalan, Bendungan, hingga infrastruktur PLTM,” katanya dalam rilis, Selasa (04/12). Djohan menjelaskan saat ini perseroan tengah mengerjakan proyek Apartemen Botanica di Jakarta, Skyline Office & Condotel di Surabaya, proyek Jalan Bypass di Lampung. Adapun, beberapa proyek lainnya a.l proyek infrastruktur PT Chevron Indonesia di Riau, dan proyek infrastruktur tambang emas Martabe sedang dalam tahap penyelesaian. “Beberapa kontrak baru yang kami peroleh sepanjang tahun ini memiliki periode pengerjaan 1,5 tahun hingga 2 tahun. Kontrak-kontrak tersebut baru berkontribusi terhadap pendapatan pada 2014 mendatang,” ujarnya. Sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, emiten berkode DGIK ini mencatat pendapatan sebesar Rp839 miliar, atau naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan laba bersih tercatat Rp37 miliar.Portofolio proyek Nusa Kontruksi saat ini terdiversifikasi antara proyek pemerintah dan proyek swasta. Proyek pemerintah menyumbang 30% terhadap total proyek yang dikerjakan, sedangkan 70% lainnya dari swasta. (Bsi)
DGIK: Catat kontrak baru Rp2,25 triliun
JAKARTA—PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) membukukan kontrak baru hingga November 2012 mencapai Rp2,25 triliun atau naik 196% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp759 miliar. Corporate Secretary Nusa Konstruksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abraham Runga
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
43 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
43 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
43 detik yang lalu
BI Tahan Suku Bunga, Apindo: Pengusaha Dalam Kondisi Tak Diuntungkan
27 menit yang lalu
Daftar UMK DIY 2025, Yogyakarta & Sleman Tertinggi
31 menit yang lalu
QRIS NFC Meluncur Kuartal I/2025, Naik MRT Tinggal Tap!
1 jam yang lalu