BISNIS.COM, JAKARTA—PT Marga Mandalasakti (MMS) akan menambah interchange di ruas tol Tangerang-Merak di Cikupa dan Cikande seiring dengan permintaan dari pemerintah daerah dan pelaku industri setempat.
Direktur Teknik dan Operasi MMS Sunarto Sastrowiyoto mengatakan izin penidiran interchange di kedua wilayah tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Dia menjelaskan saat ini perusahaan dan pihak terkait sedang menyusun perjanjian kerja sama mengenai pendirian interchange tersebut.
“Karena ini merupakan permintaan dari pihak luar maka mereka yang akan menyediakan dana pembangunan dan maintenance sampai perusahaan mendapatkan untung sebab kami harus menambah tenaga operasional,” katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (3/4).
Menurutnya, kedua daerah tersebut merupakan kawasan yang sedang berkembang baik dari sisi real estate dan kawasan industri.
Untuk daerah Cikupa, lanjutnya, salah satu pengembang property yakni Alam Sutera sedang mengembangkan hunian dan pusat perbelanjaan sehingga membutuhkan akses jalan tol yang lebih dekat.
Sementara bagi daerah Cikande yang merupakan pusat kawasan industri Serang Timur juga menginginkan akses jalan tol yang lebih cepat dan dekat.
Selama ini, ujar Sunarto, dari daerah Balaraja hingga Ciujung tidak ada pintu keluar dan masuk sehingga pelaku industri yang menuju daerah Cikande harus memutar atau melewati jalan nasional di Balaraja yang sangat padat.
Oleh karena itu, perusahaan sangat mengapresiasi permintaan tersebut dengan harapan dapat menjaring pengguna jalan tol Tangerang-Merak lebih banyak lagi.
Hingga saat ini lalulintas harian rata-rata tol Tangerang-Merak sudah mencapai 109.000 kendaraan.