BISNIS.COM, JAKARTA-- Plt Menteri Keuangan Hatta Rajasa memastikan tidak akan mengeluarkan keputusan terkait kelanjutan proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).
"Biar menteri baru [defenitif] yang menangani itu [proyek JSS]," ujarnya usai Sertijab Menkeu, Senin (22/4/2013).
Menurutnya, untuk sekarang dirinya fokus untuk menjaga stabilitas fiskal dalam negeri dengan akselerasi program yang telah tersusun sebelumnya.
Dia juga memastikan tidak akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang akan diambil dalam waktu dekat, terlebih jabatannya sebagai Menkeu bersifat sementara hingga pejabat defenitif telah ditunjuk oleh Presiden.
Sekadar catatan, Mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo telah mengirim surat kepada Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto bernomor S-396/MK.01/2012 tanggal 8 Juni 2012 tentang proyek Jembatan Selat Sunda (JSS).
Menteri Keuangan meminta agar studi kelayakan (feasibility study) dan desain dasar Jembatan Selat Sunda harus dibiayai oleh negara melalui APBN, bukan melalui pemrakarsa atau investor swasta.
Usulan Menteri Keuangan itu serentak mengubah sifat proyek JSS yang sebelumnya diinisiasi oleh pihak swasta yakni PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) sebagai proyek unsolisited menjadi solisited alias diusulkan dikerjakan pemerintah.