BISNIS.COM, MEDAN--Melonjaknya harga bawang di pasar Sumatra Utara menyebabkan banyak petani mengalihkan lahannya untuk menanam bawang sehingga luas area tanam bawang di Sumut pun meningkat 133%.
Plt Kepala UPT Balai Profesi Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPTPH) Dinas Pertanian Sumut Baharudin Siregar mengatakan petani yang semakin bergairah untuk menanam bawang terutama di Simalungun, Dairi, dan Samosir.
Menurutnya ketika harga bawang masih berada dikisarn Rp8.000-Rp12.000 per kg banyak petani di Sumut yang beralih menanam tanaman lain seperti tomat dan cabe yang lebih menjanjikan.
"Kini setelah harganya melonjak hingga Rp50.000 per kg, banyak dari mereka yang beralih menanam bawang karena harganya yang mengiurkan. Luas area tanam bawangnya pun meningkat menjadi 35 hektare padahal sebelumnya hanya 15 hektare," jelasnya, Rabu (24/4/2013).
Melihat semakin luasnya areal penamanam bawang, dia mengaku optimis produktivitas bawang di Sumut akan meningkat dari 180 ton menjadi 420 ton dalam tiga bulan ke depan sehingga Sumut bisa menguragi impor bawang baik daerah jawa ataupun dari luar negeri .
"Setiap 1 hektar tanaman bawang bisa dipanen 12 ton bawang, dan untuk tanaman bawang dalam 1 tahun bisa panen 4-5 kali," terangnya. (ra)
AGRIBISNIS: Harga Tinggi, Budi Daya Bawang di Sumut Meningkat
BISNIS.COM, MEDAN--Melonjaknya harga bawang di pasar Sumatra Utara menyebabkan banyak petani mengalihkan lahannya untuk menanam bawang sehingga luas area tanam bawang di Sumut pun meningkat 133%.Plt Kepala UPT Balai Profesi Tanaman Pangan dan Holtikultura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tommy Razalie
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium