BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Indonesia Air Tbk (IATA) berencana melakukan ekspansi penerbangan regular dengan membuka rute baru. Sepanjang kuartal I 2013 pihaknya telah menggelontorkan US$10,1 juta untuk hal tersebut. Dana sejumlah tersebut digunakan membeli untuk pesawat airbus bekas.
Trisilo Ari, Direktur Keuangan anak perusahaan MNC Group ini mengatakan dari rencana ekspansi tersebut, pihaknya memproyeksikan dapat mencetak pendapatan hingga Rp734,7 miliar untuk penerbangan reguler, sedangkan untuk kontrak penerbangan charter target kami Rp342 miliar.
"Untuk penerbangan reguler kami berencana membuka rute baru, dari pusat kami di Bandung ke Balikpapan, Denpasar dan Makassar," ujarnya.
Namun, selain dari penerbangan pihaknya juga berencana berekspansi melalui anak perusahaan mereka, PT MNC Infrastruktur Utama, yang akan mengoperasikan pelabuhan khusus batu bara di Kaltim dan Sumsel pada pertengahan tahun ini.
“Kami juga melakukan ekspansi pada entitas kami di bidang infrastruktur. Investasi di Sumsel sebesar Rp145,5 miliar, sedangkan di Kaltim Rp117 miliar. Dari investasi tersebut target kami tahun ini bisa memperoleh Rp36,3 miliar,” ujar Trisilo
Selain itu pihaknya juga berencana memangkas biaya operasional dengan menjual beberapa pesawat agar variasi pesawat dapat dikurangi. Hal tersebut dinilai dapat membuat biaya suku cadang dan pemeliharaan berkurang.
“Kami akan menjual 2 pesawat focker senilai US$6 juta, kemudian akan melakukan pembelian 2 airbus bekas senilai US$13 juta,” tambahnya