BISNIS.COM, BALIKPAPAN-Selain pembenahan struktur tata niaga pasar, Pemkot Balikpapan juga akan membuat pusat informasi harga pangan strategis (PIHPS) di pasar tradisional. Melalui survei setiap hari, informasi harga ideal akan dipampang.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Balikpapan Doortje Marpaung menyebutkan rencana tersebut kemungkinan besar akan direalisasikan pada semester II/2013. Ini karena usulan anggaran sedang diajukan untuk membantu operasional PIHPS.
“Mungkin semester II/2013 baru bisa karena anggarannya sedang diajukan di perubahan,” katanya Senin (13/5/2013).
Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot Balikpapan Sri Soetantinah menyebutkan pematangan konsep masih dilakukan untuk merealisasikan pusat informasi harga tersebut.
Adanya informasi mengenai harga pasar diharapkan dapat meratakan keuntungan kepada seluruh pelaku usaha mulai dari hulu ke hilir. Selama ini, ada indikasi keuntungan terbesar hanya dinikmati oleh perantara yang memasok barang dari produsen ke konsumen.
Pembenahan struktur tata niaga pasar akan menjadi konsentrasi bagi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan guna terus mengendalikan tingkat inflasi melalui kerja sama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Anggota Dewan Pengarah TPID Kota Balikpapan Tutuk SH Cahyono mengatakan kendala tata niaga pasar menjadi salah satu fokus utama mengingat suplai komoditas di Balikpapan dari luar daerah. Melalui pembenahan struktur tata niaga pasar, kecenderungan oligopoli diharapkan dapat di antisipasi untuk menjaga stabilitas harga di pasar. (mfm)