BISNIS.COM, JAKARTA - Proyek transportasi publik mass rapid transit (MRT) dinilai belum memiliki amdal (analisis dampak lingkungan) yang kuat.
Menurut Arsitektur Perkotaan Nirwono Yoga, proyek tersebut sangat bagus untuk mendukung mobilitas masyarakat perkotaan dan mengurai kemacetan.
"Saya setuju dengan MRT, namun ada hal yang sangat disayangkan karena proyek itu tidak didukung oleh amdal (analisis dampak lingkungan) yang kuat," katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (6/6/2013).
Dia menjelaskan, amdal tersebut tidak hanya berdasarkan lingkungan alam tapi juga pertimbangan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar MRT.
"Kalau amdal sosial dibuka secara gamblang, maka tidak mungkin terjadi penolakan seperti dari warga Fatmawati,” ujarnya.
Lanjut Nirwono, sejauh ini amdal dalam proyek besar tersebut belum pernah dipublikasikan kepada masyarakat luas dan belum ada rencana masterplan ruang kiri dan kanan bagi masyarakat dan pengembang.
“Seharusnya itu [masterplan dan amdal] harus dikerjakan sebelum pelaksaan fisik dilakukan,” katanya. (ra)
PROYEK MRT: Belum Miliki Amdal Kuat
BISNIS.COM, JAKARTA - Proyek transportasi publik mass rapid transit (MRT) dinilai belum memiliki amdal (analisis dampak lingkungan) yang kuat.Menurut Arsitektur Perkotaan Nirwono Yoga, proyek tersebut sangat bagus untuk mendukung mobilitas masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Apindo Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,9%-5,2% pada 2025
36 menit yang lalu
Pertamina Group Siaga Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025
42 menit yang lalu