BISNIS.COM, MATARAM—Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemda NTB dan LSM serta elemen masyarakat memperingati Coral Triangle (CT) day (Hari Segitiga Terumbu Karang) dengan mengadakan Gerakan Bersih Pantai dan Laut dan penanaman vegetasi di pantai Ampenan, pantai Bintaro dan Loang Balok, Mataram, Minggu (9/6/2013).
Tujuan pelaksaan kegiatan itu guna mewujudkan lingkungan pantai dan laut yang bersih dan sehat guna menunjang kehidupan biota laut dan kelestariannya.
Kegiatan itu, kata Menteri KP Syarif Cicip Sutardjo dalam sambutannya yang disampaikan oleh Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Terkecil, Sudirman Saad, didasari adanya kerusakan pesisir dan menurunnya keanekaragaman ekosistem laut yang diakibatkan pencemaran sampah.
Melalui kegiatan itu, lanjutnya, diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat dan berbagai pihak akan pentingya penanggulangan sampah untuk keberlangsungan kehidupan laut.
"Program ini merupakan wujud keseriusan pemerintah guna menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih giat dalam aksi pelestarian sumber daya pesisir dan laut. Kegiatan ini juga meneguhkan kesiapan Indonesia untukmenjadi contoh dan motor dilakukan kegiatan serupa di enam negara anggota Coral Triangle Initiative," ujar Menteri KKP hari ini, Minggu (9/6/2013).
Perayaan CT Day dilakukan secara serentak di semua negara anggota CTI baik sebelum dan sesudah 9 Juni. Hingga hari ini (9/6/2013), tercatat lebih dari 54 kegiatan beraneka ragam yang telah, sedang, dan akan dilakukan di seluruh kawasan Segitiga Terumbu Karang guna merayakan CT Day. Enam negara anggota CTI adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New Guinea, Solomon Islands dan Timor Leste.
Khusus Indonesia, perayaan CT Day yang bertema Bersama Selamatkan Kehidupan Laut melalui Gerakan Bersih Pantai dan Laut itu dipusatkan di pesisir barat kota Mataram, NTB.
Pertimbangan pemilihan Mataram karena NTB dinilai merupakan daerah destinasi pariwisata dengan keindahaan alamnya terutama kekayaan ekosistem terumbu karangnya.
Selain itu, Mataram telah memiliki pengelolaan limbah yang terintegrasi, Bank Sampah Masyarakat Mataram.
