BISNIS.COM, BEKASI--Perusahaan properti Lippo Group tengah mempromosikan lahan di kawasan Cikarang kepada investor Jepang untuk pengembangan bisnis properti.
Meow Chong Loh, Presiden Direktur Lippo Cikarang, mengatakan saat ini di Cikarang, Lippo masih memiliki sekitar 600 hektar lahan yang belum dikembangkan untuk kawasan perumahan maupun komersial, dan sekitar 200 hektar untuk kawasan industri.
"Jumlah lahan yang untuk dikerjasamakan itu tergantung kondisi dan kebutuhan mereka [perusahaan lain]," katanya seusai acara Ground Breaking apartemen TTL Residences – Cikarang, Bekasi, Senin (10/6/2013).
Lanjut Meow, lahan tersebutlah yang saat ini sedang dipromosikan kepada Jepang untuk kerjasama pengembangan kawasan industri dan residensial di Cikarang.
Saat ini, kata Meow, harga tanah di Cikarang untuk kawasan perumahan dan komersial yakni Rp5 juta hingga Rp6 juta per m2.
Sedangkan harga tanah untuk kawasan industri yakni Rp1,8 juta per m2. Harga untuk industri tersebut naik dari tahun lalu, yakni Rp1,5 juta per m2.
“Target lahan yang akan kita kerjasamakan tahun ini mungkin 60 hektar,” ujarnya.
Sebelumnya, Lippo Cikarang telah menarik tiga perusahaan Jepang yakni Toyota Tsusho Corporation, Toyota Housing, dan Tokyu Land untuk membuat perusahaan patungan PT TTL Residence.
Perusahaan patungan itu dibentuk untuk mengembangkan bisnis apartemen TTL Residences – Cikarang.
Apartemen servis TTL Residences – Cikarang itu dibangun di atas lahan Lippo Cikarang seluas 7.000 m2 dengan tinggi bangunan 13 lantai dan memiliki 170 unit kamar.
Pembangunan apartemen yang sudah memasuki tahap ground breaking ini menelan dana sekitar Rp400 miliar.
LAHAN LIPPO CIKARANG: Dipromosikan ke Investor Jepang
BISNIS.COM, BEKASI--Perusahaan properti Lippo Group tengah mempromosikan lahan di kawasan Cikarang kepada investor Jepang untuk pengembangan bisnis properti.Meow Chong Loh, Presiden Direktur Lippo Cikarang, mengatakan saat ini di Cikarang, Lippo masih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium