BISNIS.COM, JAKARTA--Rapat Paripurna DPR menyetujui 23 calon anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) yang telah menjalani uji kalayakan dan kepatutan di Komisi VI DPR RI.
"Setelah mendengar visi dan misi serta tanya jawab pendalaman, pada 27 Mei 2013, Komisi VI menyimpulkan sebanyak 23 calon anggota BPKN layak untuk menjadi anggpta BPKN periode 2013-2016," kata Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto ketika menyampaikan laporannya hasil uji kelayakan dan kepatutan calon anggota BPKN pada rapat paripurna, di Jakarta, Selasa (11/6).
Menurut Airlangga, ke-23 calon anggota BPKN terpilih tersebut, terdapat tiga guru besar, empat doktor, serta master dari berbagai latar belakang ilmu dan keahlian.
Dengan demikian, lanjutnya, seluruhnya diyakini memiliki pemahaman yang baik terhadap tugas-tugas dan bisa diandalkan untuk memegang amanah sebagai anggota BPKN, sekaligus menjadi pelindung bagi kepentingan konsumen.
"Para calon anggota BPKN terpilih sudah sesuai dengan syarat ketentuan normatif dalam UU No 8 tahun 1999, yakni memiliki pengetahuan dan penglaman di bidang perlindungan konsumen," tuturnya.
Airlangga menambahkan, Komisi VI DPR berharap, kinerja BPKN periode 2013-2016 lebih meningkatkan prestasi kerjanya dibandingkan periode sebelumnya. (Antara)
PERLINDUNGAN KONSUMEN: DPR Setujui 23 Calon Anggota BPKN
BISNIS.COM, JAKARTA--Rapat Paripurna DPR menyetujui 23 calon anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) yang telah menjalani uji kalayakan dan kepatutan di Komisi VI DPR RI."Setelah mendengar visi dan misi serta tanya jawab pendalaman, pada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 menit yang lalu
Rempang Kembali Memanas, Bagaimana Nasib PSN Milik Tomy Winata?
24 menit yang lalu
WIKA Lunasi Sebagian Obligasi Seri A Tahap I dengan Call Option
46 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
1 jam yang lalu