Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Gandeng Duta Putra Land Group

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara Tbk menggandeng Duta Putra Land Group dalam menyalurkan kredit properti, mulai dari kredit konstruksi hingga kredit pemilikan rumah (KPR).

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara Tbk menggandeng Duta Putra Land Group dalam menyalurkan kredit properti, mulai dari kredit konstruksi hingga kredit pemilikan rumah (KPR).

Direktur Bank BTN Mansyur Nasution mengatakan bentuk kerja sama yang dijalin meliputi penyediaan fasilitas kredit pembangunan, sekaligus KPR dan KPA (kredit pemilikan apartemen) oleh konsumen.

"Kami mulai intensif menjalin hubungan bisnis dengan berbagai pihak. Sebelumnya BTN dikenal market share-nya dominan untuk KPR bersubsidi," ujarnya seusai penandatanganan MoU bersama Duta Putra Land di Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Melalui kerja sama tersebut, sambungnya, Bank BTN akan aktif pada jenis KPR lain dan diharapkan dapat meningkatkan volume layanan bisnis perbankan saat ini.

Penyaluran kredit properti Bank BTN sampai Mei 2013 mencapai Rp15 triliun, sementara target tahun ini dipatok Rp28 triliun. "Meskipun begitu, BTN tetap konsisten mendukung program perumahan nasional dan mendukung program pembiayaan perumahan rakyat," tambah Mansyur.

Direktur Bank BTN Irman A. Zahiruddin menargetkan penyaluran kredit kepada Duta Putra Land Group sebesar Rp1 triliun untuk berbagai jenis produk properti.

Dia menuturkan plafon suku bunga KPR Bank BTN yang berlaku saat ini adalah 7,49% untuk rumah di atas harga Rp250 juta, dan 9,75% untuk harga rumah sampai dengan Rp250 juta.

"Kami akan memberikan penawaran menarik melalui kerja sama ini," ungkapnya sambil menolak menjabarkan lebih lanjut.

Direktur Utama Duta Putra Land Herman Soedarsono mengaku telah bekerja sama dengan Bank BTN sejak lama.

Saat ini, jelasnya, terdapat 12 proyek pengembangan perumahan dan real estat yang tersebar di wilayah Jabodetabek, yang dikembangkan oleh 6 anak perusahaan.  "Kami secara berkelanjutan terus melakukan pengembangan pada seluruh proyek yang ada."

Dia memaparkan sebagian besar proyek, yakni 70% merupakan proyek perumahan, dan sisanya merupakan apartemen dan perkantoran.

Adapun target pasar didomonasi oleh masyarakat kelompok menengah-bawah, sebanyak 70%. Sementara 20% kelompok menengah, dan 10% kelompok atas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatia Qanitat
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper