Bisnis.com, BANDUNG— Ratusan penumpang kereta api lokal di Stasiun Hall Bandung terlantar karena ketidakjelasan distribusi tiket kereta api lokal KRD Pattas dan KRD Bandung Raya.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, ratusan penumpang dari berbagai kalangan usia antri mengular tanpa ada progres dalam 45 menit terakhir di loket kereta api lokal KRD Bandung Raya, Minggu (28/7/2013).
Para penumpang tersebut tidak dapat maju karena petugas tiket tidak ada di tempat. Alih-alih bubar di tengah adzan magrib pertanda waktu untuk berbuka puasa, para penumpang memilih tetap berdiri di posisinya masing-masing karena khawatir kehabisan tiket kereta api.
Sebelumnya, ratusan penumpang lainnya yang telah mengantri hingga satu jam untuk membeli tiket KRD Pattas terpaksa kecewa karena tiket dinyatakan habis tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Saat berita ini ditulis, ratusan penumpang tersebut masih tertahan di Stasiun Hall Bandung. Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memang membatasi jumlah penumpang kereta api lokal. Kebijakan itu diberlakukan dengan alasan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para penumpang. (ltc)
Ratusan Penumpang KA Lokal Tertahan
Bisnis.com, BANDUNG— Ratusan penumpang kereta api lokal di Stasiun Hall Bandung terlantar karena ketidakjelasan distribusi tiket kereta api lokal KRD Pattas dan KRD Bandung Raya. Berdasarkan pantauan Bisnis.com, ratusan penumpang dari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Linda Teti Silitonga
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

21 menit yang lalu
Manuver BlackRock Cs di Saham Semen SMGR INTP

51 menit yang lalu
Peluang Bertumbuh Mega Manunggal Property (MMLP) di Tangan Astra (ASII)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

40 menit yang lalu
Trump Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook Buntut Dugaan Penipuan KPR

23 jam yang lalu
PGN Pastikan Pelanggan Industri Terlayani Optimal 100%

46 menit yang lalu