Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan menggunakan beton pracetak buatan Indonesia untuk membangun Jembatan Selat Sunda (JSS) sepanjang 29 km.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan pada dasarnya pembangunan JSS akan memaksimalkan sumber daya nasional.
“JSS iya, tapi mungkin akan kombinasi, tergantung approachingnya, sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya hari ini, Selasa (20/8/20013).
Kendati demikian, menurutnya, pengalaman dari luar negeri juga diperlukan dan disesuaikan dengan kaidah-kaidah tteknis.
Dia juga menyampaikan sejumlah infrastruktur besar di Indonesia tekah menggunakan beton pracetak atau precast buatan dalam negeri.
“Seperti jembatan layang Antasari, Jembatan Suramadu, dan juga tol Nusa Dua menggunakan precast dalam negeri,” tuturnya.