Bisnis.com, JAKARTA-PT Pertamina (Persero) melakukan tender pengadaan 6,6 juta kiloliter fatty acid methyl ester atau FAME yang menjadi bahan campuran dalam biosolar untuk jangka waktu 2 tahun.
Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan tender yang akan diumumkan pekan ini dapat menekan impor solar dengan nilai mencapai US$2,6 miliar per tahun. Tender itu juga dilakukan untuk memenuhi kewajiban penggunaan 10% bahan bakar nabati dalam biosolar.
“Tender secepatnya akan kami laksanakan untuk kebutuhan 2014 dan 2015, dengan jumlah 3,3 juta kiloliter per tahun. Dengan volume sebanyak itu, diharapkan dapat menekan nilai impor solar sekitar US$2,6 miliar per tahun,” katanya di Jakarta, Minggu (15/9/2013).
Ali menuturkan selama ini 70% solar yang didistribusikannya telah mengandung 7,5% BBN. Pada 2008, perseroan telah menggunakan 126.098 kiloliter FAME yang setara dengan 2,4 juta kiloliter biosolar, dan meningkat menjadi 669.245 kiloliter FAME yang setara dengan 9,3 juta biosolar pada 2012.
Menurutnya, Pertamina langsung meningkatkan volume BBN menjadi 10% dalam biosolar setelah dikeluarkannya Peraturan Menteri ESDM No. 25/2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri ESDM No.32/2008.
Tahun ini, Pertamina menargetkan mampu mencampur seluruh solar bersubsidi dengan 10% BBN. Selain itu, perseroan juga mulai melakukan pencampuran BBN pada solar nonsubsidi secara bertahap, sesuai dengan Permen ESDM tersebut.