Bisnis.com, JAKARTA— Direktur Umum PT Mass Rapid Transit (MRT) Dono Boestami memastikan perampungan proyek MRT mundur hingga 2018.
Dia mengatakan proyek moda transportasi untuk mengatasi masalah kemacetan di DKI Jakarta ini sedari awal ditargetkan rampung pada 2016.
Namun, target penyelesaian proyek terpaksa mundur karena permulaan proses konstruksi juga mundur 2 tahun dari seharusnya mulai 2011.
“Bergeser waktu 2 tahun. Asumsi awal di 2008 MRT ini sudah selesai dan beroperasi di tahun 2016,” katanya di Jakarta, Senin (16/9/2013).
Dengan kemunduran waktu 2 tahun tersebut, pihaknya menargetkan pada 2018 MRT sudah mulai beroperasi.
“Kontrak kami dengan para kontraktor hingga akhir 2017 itu harusnya sudah selesai dan kita akan melakukan testing,” jelasnya.
Pihaknya tengah menunggu revisi peraturan daerah No.3/2008 tentang pembentukan badan usaha milik daerah (BUMD) PT MRT untuk mengakomodasi perubahan target tersebut. (ra)