Bisnis.com, JAKARTA — Produk keramik Indonesia menembus pasar Jepang menyusul banyaknya pesanan dari pembeli di pameran ASEAN Showcase and Business Matching yang berlangsung 9-11 September 2013, di Tokyo.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Pradnyawati mengatakan hampir seluruh peserta pameran mendapatkan pesanan dari pembeli Jepang. Total nilai kontak 1,5 juta Yen atau US$15.605.
Ada beberapa faktor yang menentukan pemesanan itu. Kualitas, desain yang menarik. "Juga harga, minimum pesanan dan waktu pengiriman jadi faktor pertimbangan buyer untuk memesan produk Indonesia," jelas Pradnyawati dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (25/9/2013).
Selain itu, kata dia, produk-produk seperti perhiasan mutiara dan tanduk, tas rotan, tas dari kulit, keranjang anyaman, produk tableware dari keramik dan kerang, serta aneka produk home decoration dan furnitur, berhasil membukukan total transaksi untuk contoh produk sebanyak 1.516.300 Yen atau US$15.163.
Permintaan terbesar dari buyer Jepang adalah untuk produk keramik. Tanteri Ceramic, salah satu peserta yng berpartisipasi, sukses mendapatkan order untuk produk cangkir dan 20 produk tableware terbaiknya sebanyak 3 kontainer per tahun.
Para buyer yang hadir pada pameran tersebut yang merupakan importer, wholesaler, retailer, manufacturer, designer, merchandise store, trading company, department store dan pemilik gallery di Jepang tertarik dengan produk-produk dari Indonesia.