Bisnis.com, JAKARTA --Kementerian Pekerjaan Umum berencana membangun tiga waduk di Gorontalo senilai Rp3 triliun, yang telah digagas sejak puluhan tahun lalu.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Ruhban Ruzziyatno mengatakan tiga waduk yang akan dibangun tersebut yakni Dumbayabulan, Kayu Merah, dan Toheti.
“Yang paling besar Dumbayabulan senilai Rp1,5 triliun, sedangkan dua waduk yang lebih kecil sekitar Rp750 miliar,” katanya, Minggu (6/10/2013).
Dia menuturkan kajian pembangunan waduk yang direncanakan berkapasitas 300 juta meter kubik tersebut telah dirintis sejak era Presiden BJ Habibie melalui penyusunan prastudi kelayakan.
Rencana tersebut, lanjutnya, kembali ditindaklanjuti beberapa tahun terakhir. Pada 2014, BWS Sulawesi II akan menyusun desain waduk dan pada 2015 proses konstruksi dimulai.
“Waduk itu nantinya bersifat multifungsi, tidak hanya sebagai sumber air baku tetapi juga penghasil energi listrik berkapasitas 30 megawatt,” jelasnya.
Keberadaan waduk, kata Ruhban, sudah dinantikan warga Gorontalo mengingat provinsi tersebut hingga kini belum memiliki waduk, padahal kaya akan air permukaan.
“Gorontalo itu daerah yang sangat minim sumber air tanah. Untuk itu waduk sangat diperlukan, selama ini kita upayakan melalui embung-embung yang sudah ada,” paparnya.