Bisnis.com, JAKARTA—Program transmigrasi mandiri berhasil menciptakan manajer-manajer tangguh di bidang tanaman pangan.
Bahkan, beberapa kawasan transmigrasi dirancang sebagai permukiman penduduk dengan pola usaha tanaman pangan.
“Tidak hanya itu, transmigrasi mandiri mampu memperluas teknis budidaya yang inovatif bagi masyarakat sekitarnya,” ujar Menakertrans Muhaimin Iskandar, Senin (7/10/2013).
Dia menyatakan kondisi itu akan sangat membantu mengatasi permasalahan kebutuhan pangan di dalam negeri untuk lebih dari 240 jiwa penduduk yang masih mengandalkan impor bahan pangan.
Muhaimin mencontohkan permukiman transmigrasi Tabalajaya, di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan mulai 2011-2012 berkembang dengan pola usaha tanaman pangan.
Kini permukiman itu dihuni oleh sedikitnya 300 kepala keluarga atau dengan penghuninya sekitar 1.058 orang.
Komposisi transmigran penduduk setempat sebanyak 609 orang dan transmigran pendatang ada 449 orang yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Kini, masyarakat transmigrasi yang menghuni permukiman ini memiliki sumber penghidupan permanen, yakni hamparan lahan tanaman produktif," jelasnya. (ra)
