Bisnis.com, PADANG - Sebanyak 81 pelaku usaha pariwisata (seller) Indonesia siap mempromosikan berbagai produk dan jasa pariwisata kepada 83 buyer dari 27 negara dalam pelaksanaan Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2013 di Padang, Sumatra Barat, setelah resmi dibuka tadi malam (18/10).
Sebagai tuan rumah, Sumatra Barat mengirimkan sekitar 21 seller, sedangkan lainnya berasal dari Bali, Banten, Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampunh, Sulawesi Tenggara.
Para seller tersebut terdiri dari pelaku usaha hotel, resort and spa, airline, dinas kebudayaan dan pariwisata, dan travel agent.
Adapun para buyer antara lain berasal dari Australia, Bangladesh, Bulgaria, Canada, Prancis, USA, Belanda, Jerman, India, Italia, Malaysia, Afrika Selatan, dan lainnya.
Chairperson TIME 2013 Meity Robot mengatakan buyer yang hadir dalam acara ini merupakan pelaku usaha dunia yang berpotensi menjual berbagai produk dan jasa pariwisata Indonesia di pasarnya masing-masing.
"Kami harap hal ini mampu memacu perkembangan pariwisata di wilayah Sumatera Barat khususnya sebagai destinasi wisata dunia," ucapnya dalam konfrensi pers, Jumat malam (18/10).
Pelaksanaan TIME yang sudah dimulai sejak 1994 ini merupakan event pariwisata dengan konsep business to business sehingga potensi pariwisata Indonesia dapat dipromosikan langsung kepada pelaku usaha wisata internasional (buyer).
Cara ini dinilai lebih efektif, sebab buyer tersebut yang nantinya akan langsung menawarkan destinasi-destinasi wisata Indonesia di pasarnya masing-masing.
TIME 2013 ini menampilkan beragam daerah tujuan wisata populer, obyek wisata, dan perkembangan produk baru.
TIME 2013, 83 Negara Ikuti Bursa Wisata di Padang
Sebanyak 81 pelaku usaha pariwisata (seller) Indonesia siap mempromosikan berbagai produk dan jasa pariwisata kepada 83 buyer dari 27 negara dalam pelaksanaan Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2013 di Padang, Sumatra Barat, setelah resmi dibuka tadi malam (18/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dewi Andriani
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium