Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Manufaktur Kuartal III/2013 Tumbuh 6,83%

Produksi industri manufaktur di Indonesia terus menunjukan peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah permintaan baik dari dalam maupun luar negeri.
Pabrik mobil/bisnis.com
Pabrik mobil/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Produksi industri manufaktur di Indonesia terus menunjukan peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah permintaan baik dari dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik, pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang selama triwulan III/2013 mencapai 6,83% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut, terutama dikontribusikan oleh naiknya produksi industri percetakan dan reproduksi media rekaman 11,82% disusul oleh industri pakaian jadi yang naik 9,23% serta industri kendaraan bermotor, trailer, dan semi trailer dengan pertumbuhan 8,69%.

Di sisi lain, terdapat pula beberapa industri yang justru mengalami penurunan antara lain industri tekstil yang merosot 6,99%; jasa reparasi dan pemasangan mesin serta peralatan turunan 4,17%; serta industri kertas, dan barang dari kerta turun 2,21%.

Tidak hanya industri besar, produksi dari industri manufaktur mikro dan kecil pun ikut bertumbuh 4,86% pada triwulan III tahun ini dibandingkan dengan triwulan III tahun lalu.

Terdapat setidaknya 11 jenis industri yang mengalami kenaikan di atas 5% pada periode ini yang dipimpin oleh produksi industri komputer, barang elektronik, dan optik sebesar 19,2%; jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan 16,3%; serta industri makanan (15,3%).

Adapun, yang mengalami penurunan lebih dari 5% antara lain industri mesin dan perlengkapan, turun 11,24%; peralatan listrik yang merosot 11,01%; barang logam, bukan mesin, dan peralatannya 10,12%; serra percetakan dan reproduksi media rekaman yang menurun 5,45%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper