Bisnis.com, PALEMBANG- Pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai bisa mencapai 7% pada tahun-tahun mendatang asal faktor kunci untuk pencapaian tersebut terpenuhi.
Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence Sunarsip mengatakan faktor kunci itu meliputi pertumbuhan investasi, pertumbuhan produktivitas tenaga kerja, pertumbuhan sektor pertanian, pertambangan dan manufaktur, serta percepatan realisasi APBD.
"Harus ada reformasi struktural menyangkut investasi karena selama 10 tahun terakhir investasi kita kurang signifikan,"katanya saat Temu Survei Koresponden Bank Indonesia Kanwil VII Palembang, Selasa (17/12/2013).
Menurut Sunarsip, pertumbuhan investasi seharusnya minimal 12% per tahun. Sementara saat ini rata-rata hanya sebesar 7,4%.
Dia menambahkan untuk produktivitas tenaga kerja, idealnya pertumbuhan harus mencapai 60% dari posisi saat ini yang rata-rata sebesar 2,9%.
Sementara untuk sektor manufaktur, dibutuhkan pertumbuhan di atas 7%. Sejak krisis 1997/1998 laju pertumbuhan sektor manufaktur, pertanian dan pertambangan selalu berada di bawah laju pertumbuhan ekonomi nasional.
"Rata-rata pertumbuhan ketiga sektor itu masih di bawah 5%, sedangkan laju pertumbuhan ekonomi nasional 2001--2011 sebesar 5,33%,"paparnya.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 7%, Ini Caranya
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai bisa mencapai 7% pada tahun-tahun mendatang asal faktor kunci untuk pencapaian tersebut terpenuhi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Linda Teti Silitonga
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
29 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
59 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 menit yang lalu
AS Kenakan Tarif Bea Masuk Tinggi ke China, Apa Dampak ke RI?
42 menit yang lalu
PPN 12% untuk Barang Mewah, Pengusaha: Hampir Semua Kena
1 jam yang lalu