Bisnis.com, JAKARTA - Pekerja Pelabuhan di lingkungan Pelindo II/IPC mengancam melakukan mogok di 12 cabang pelabuhan yang di kelola BUMN itu, termasuk di Pelabuhan Tanjung Priok pada 23 Desember 2013 pukul 00.01 WIB.
Ke 12 cabang pelabuhan itu a.l., Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Banten, Pontianak,Pangkalbalam, Tanjung Pandan, Lampung, Bengkulu, Palembang, Jambi, Teluk Bayur, dan Pelabuhan Cirebon.
Ketua Umum DPP Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) II, Kirnoto mengatakan pihaknya sudah memberitahukan kepada semua instansi terkait soal rencana mogok tersebut.
"Termasuk kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Kementrian Perhubungan, bahkan sudah kami sampaikan pemberitahuan rencana mogok pekerja pelabuhan itu," ujarnya kepada Bisnis, siang hari ini Selasa (17/12/2013).
Dia menyatakan tuntutan pekerja agar Dirut IPC/Pelindo II segera mundur dari jabatnnya, dan Meneg BUMN dan Pemegang saham perseroan segera mengganti Dirut IPC tersebut.
"Kami tetap akan melakukan mogok kerja sampai batas waktu yang belum ditentukan hingga ada kepastian perubahan di pucuk pimpinan Pelindo II,"tegasnya.
Kirnoto mengatakan, SPPI-II juga memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa Pelindo II, termasuk di Pelabuhan Priok atas kondisi ketidaknyamanan ini.
"Kami hanya ingin menyelamatkan Organisasi Pelindo II, karena saat ini sudah tidak kondusif dan sudah saling tidak percaya antara pejabat.Seharusnya Dirut RJ.Lino mundur dari jabatannya," paparnya.