Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengulang proses lelang Fatty Acid Methyl Ester (FAME) sebagai bahan campuran untuk bahan bakar nabati (BBN) jenis biosolar untuk 30 klaster di seluruh wilayah Indonesia.
Suhartoko, Senior Vice President Fuel Marketing & Distribution PT Pertamina (Persero), mengatakan hingga kini pihaknya baru mendapatkan 1,2 juta kiloliter (KL) FAME per tahun dari total 6,6 juta KL yang dibutuhkan untuk 2 tahun.
“Kami akan lakukan lelang ulang pengadaan FAME untuk 30 klaster, dan penawaran akan dievaluasi pada 21 Januari 2014,” ujarnya, Kamis (2/1).
Suhartoko menuturkan perseroan memperbanyak klaster pada proses lelang tersebut, agar dapat menjamin pendistribusiannya di seluruh Indonesia. Pasalnya, tahun ini Pertamina menargetkan mampu mendistribusikan biosolar di wilayah Indonesia bagian timur.
Dadan Kusdiana, Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebelumnya mengatakan Pertamina harus mengulang proses lelang FAME, karena ada beberapa wilayah yang belum siap.
Kebutuhan FAME tahun ini pun diperkirakan meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan penyerapan pada 2013 yang mencapai 1 juta KL. “Target penyerapan FAME tahun ini mencapai 3,8 juta KL, naik empat kali lipat dibandingkan dengan penyerapan pada 2013,” ujarnya.