Bisnis.com, JAKARTA - Sektor perikanan Indonesia berhasil mencetak surplus perdagangan sebesar US$3,69 miliar pada 2013, naik dibandingkan dengan realisasi 2012 yang tercatat senilai US$3,44 miliar.
Selama 2013, total ekspor perikanan Indonesia mencapai US$4,16 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang hanya US$3,85 miliar dan surplus US$3,44 miliar. Nilai importasi perikanan Indonesia relatif kecil, hanya US$0,41 miliar pada 2012 dan US$0,47 miliar tahun lalu.
"Nilai impor [sektor perikanan] selalu bisa terkendali sekitar 10%-11% dari nilai ekspor," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo, Rabu (8/1/2014).
Cicip menuturkan peningkatan impor sebagian besar didorong oleh kebutuhan bahan baku industri yang terus berkembang setiap tahun.
Adapun, pertumbuhan ekspor karena produk perikanan dari Indonesia semakin beragam dan pasar ekspor juga makin luas, seperti di Afrika dan Eropa.
Pada 2014 Cicip menargetkan sektor ini akan menyumbang ekspor sebesar US$5,65 miliar.
