Bisnis.com, JAKARTA--Hasil survei Bank Indonesia mengindikasikan pertumbuhan ekonomi nasional akan kembali membaik pada triwulan I/2014.
"Indikasinya tercermin pada Saldo Bersih Tertimbang (SBT) komponen kegiatan usaha yang lebih tinggi yakni sebesar 18,04%, didukung perkiraan meningkatnya penggunaan tenaga kerja," tulis hasil survei yang dimuat pada laman Bank Indonesia, Rabu (5/2/2013).
Indikasi perbaikan ekonomi juga sejalan dengan hasil survei yang menunjukkan keyakinan sebagian besar responden terhadap situasi bisnis pada 6 bulan mendatang yang tetap baik.
Untuk tekanan harga jual pada triwulan I/2014, diperkirakan meningkat yang didorong oleh peningkatan harga bahan baku dan biaya operasional akibat dampak pelemahan nilai tukar.
Sebelumnya hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) yang dilakukan BI mengindikasikan masih melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV/2013.
Indikasinya SBT komponen kegiatan usaha menurun dari 13,35% pada triwulan III/2013 menjadi 12,61%.
Pertumbuhan ekonomi yang melambat tadi terjadi di beberapa sektor ekonomi seperti sektor pertambangan dan penggalian, yang berdasarkan SBT tumbuh negatif 2,70% (qtq).
Sejalan dengan perlambatan kegiatan ekonomi, rata-rata kapasitas produksi terpakai juga tercatat menurun dari 73,18% di triwulan sebelumnya menjadi 73,10.