Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditunjuk Jadi Mendag 8 Bulan, Ini Kata M. Lutfi

Muhammad Lutfi berjanji bekerja keras dalam 8 bulan masa jabatannya sebagai Menteri Perdagangan, yang dia sebut sebagai injury time.

Bisnis.com, JAKARTA - Muhammad Lutfi berjanji bekerja keras dalam 8 bulan masa jabatannya sebagai Menteri Perdagangan, yang dia sebut sebagai injury time.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pagi ini, Rabu (12/2/2014), menunjuk Luthfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan.

Kepala Negara akan melantik mantan Kepala BKPM dan Duta Besar RI untuk Jepang itu sebagai Mendag pada Jumat (14/2), yang menjadikan masa jabatannya hanya sekitar 8 bulan.

Luthfi mengibaratkan masa kerja yang relatif singkat tersebut seperti waktu tambahan (injury time) dalam pertandingan sepak bola.

Seperti pertandingan sepak bola, dia berjanji berusaha keras agar tidak kecolongan selama masa yang singkat tersebut.

“Jadi walaupun di injury time, kalau kemasukan ya itu kebobolan. Kalau memasukan tetap skornya sama, jadi meski waktunya singkat tetap ini mesti kita jalankan dengan fokus dengan kerja keras” kata Luthfi di Kantor Presiden.

Presiden, dalam jumpa pers hari ini, mengatakan tugas utama Lutfi sebagai Mendag adalah menjaga stabilitas harga dan memacu ekspor.

Selain itu, SBY menginginkan Mendag yang baru melanjutkan diplomasi perdagangan di organisasi multilateral untuk memperjuangkan perlindungan atas komoditas utama Indonesia seperti CPO.

“Saya memberikan kepercayaan pada saudara Lutfi untuk mengemban tugas melanjutkan yang dilaksanakan saudara Gita Wirjawan dengan harapan perdagangan kita tetap menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia,” kata Presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper