Bisnis.com, CHANGI -- PT GMF AeroAsia serius menggarap pasar domestik untuk bisnis maintenance, repair and overhaul (MRO) guna mendukung maskapai lokal untuk perawatan yang lebih efisien.
Direktur Utama GMF AeroAsia Richard Budihadianto menyambut kerja sama dengan sejumlah maskapai penerbangan lokal khususnya di luar Garuda.
Saat ini bisnis MRO oleh GMF menyerap 10% pasar domestik, 65% perawatan pesawat Garuda dan 25% dari luar negeri, sehingga pasar perawatan pesawat domestik diharapkan tumbuh lebih besar dari luar negeri.
"Kami terus berharap semaksimal mungkin untuk berkontribusi merawat pesawat di Indonesia karena dampaknya positif untuk pengembangan bangsa sendiri," ujarnya disela gelaran Singapore Airshow 2014, Kamis (13/2/2014).
Sejak keikutsertaan di eksibisi kedirgantaraan, GMF tercatat telah meneken 2 kerja sama dengan maskapai lokal Sriwijaya Air dan anak perusahaannya Nam Air.
Kesepakatan dengan Sriwijaya Air juga menggandeng pihak luar, Honeywell International Inc untuk mendukung perawatan wheel and brake pesawat B737-NG dan B737-Classic Sriwijaya Air. Khusus untuk perawatan akan dilakukan dalam waktu 2 tahun dengan total nilai kesepakatan US$4 juta.
Sementara Honeywell sebagai Original Equipment Manufacturing (EOM) sebagai salah satu pemasok utama perlengkapan dan peralatan pesawat komersial berperan memroduksi perlengkapan original untuk pesawat B737-NG maupun B737-Classic. Salah satu perlengkapan yang dibuat adalah wheel dan brake untuk kedua jenis pesawat.
Direktur Teknik Sriwijaya Air Ananta Wijaya mewakili perusahaannya telah menyerahkan total care armadanya kepada GMF, khususnya pesawat jenis B737-NG.
Terobosan kerja sama GMF AeroAsia dengan Sriwijaya Air itu selanjutnya diikuti Nam Air yang dalam waktu 3 tahun kedepan segera menggunakan layanan MRO untuk 2 pesawat.
CEO Nam Air Jefferson Jauwena memercayakan perawatan dan penyediaan sejumlah komponen oleh GMF karena telah memiliki kapabilitas.
"Khususnya untuk heavy check dan penyediaan komponen. Sementara baru 2 pesawat dan dalam waktu dekat akan menjadi 5 dan akan terus berkembang," tuturnya.
Kepercayaan diberikan kepada GMF Aeroasia karena Nam Air menganggap anak usaha Garuda itu telah reputasi baik dan mendapatkan standar kualitas kinerja secara internasional dari Uni Eropa dan Amerika Serik
GMF Serius Garap Pasar Domestik
PT GMF AeroAsia serius menggarap pasar domestik untuk bisnis maintenance, repair and overhaul (MRO) guna mendukung maskapai lokal untuk perawatan yang lebih efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Pamuji Tri Nastiti
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu