Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa didapuk sebagai sosok berjasa bagi pengembangan industri logistik nasional.
Penghargaan tersebut merupakan pemberian dari Asosiasi Logistik Indonesia (ALI).
Menurut Ketua Tim Seleksi Sislognas Award Nofrisel mengatakan penghargaan tersebut didasarkan atas jasa Hatta terhadap perkembangan kemajuan industri logistik. Khususnya, terangnya, Hatta telah membangun perangkat regulasi yang memayungi pelaku jasa logistik.
Sementara itu, Ketua ALI Zaldy Masita mengatakan pihaknya memberikan penghargaan kepada Hatta, karena rekam jejaknya sebagai sosok yang merancang arah kebijakan industri logistik.
"Berkatnya, Cetak Biru Sislognas [Perpres No. 26 tahun 2012] dikeluarkan," ujar Zaldy, Selasa (18/2) malam di Hotel Borobudur, Jakarta.
Tidak hanya itu, dia juga memaparkan Hatta sebagai sosok pejabat negara yang senantiasa mendorong kemajuan pengusaha nasional. Sebagaimana misal, lanjut Zaldy, sewaktu pria yang menjabat Ketua Umum PAN itu menjadi Menteri Perhubungan, telah diterbitkan UU tentang Pelayaran.
Di sisi lain, meski menganugerahi Hatta sebagai sosok yang memiliki inisiatif dalam pengembangan kemajuan industri logistik, Zaldy juga menggarisbawahi persoalan pelaksanaan kebijakan Sislognas. "Secara obyektif, pelaksanaan Sislognas masih harus dibenahi," terangnya.
Ketika ditemui Bisnis, Hatta mengakui adanya kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan Sislognas. Terutama, katanya, ada permasalahan pada sinergi antar instansi.
Dalam malam penghargaan tersebut, selain Hatta Rajasa, Sislognas Award juga diberikan kepada Hura Kamadjaja dan Soeprapto Suparno. Keduanya dinilai sebagai perintis ulung industri logistik nasional.
Hura adalah pendiri PT Kamadjaja Logistics, sedangkan Soeprapto merupakan pembentuk sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Tiki JNE dan TIKI Group. Keduanya dianggap mampu melesatkan nama perusahaan logistik nasional ke kancah internasional.
