Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maskapai Pemenang Tender Haji Harus Tekan OTP

Operator pemenang tender rute penerbangan jamaah haji 2014 diharapkan mampu meningkatkan ketepatan waktu keberangkatan atau On Time Performance.

Bisnis.com, JAKARTA--Operator pemenang tender rute penerbangan jamaah haji 2014 diharapkan mampu meningkatkan ketepatan waktu keberangkatan atau On Time Performance.

Pemerintah diharapkan segera menyosialisasikan proses tender ke maskapai domestik.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan memaparkan kinerja pelaksanaan On Time Performance (OTP) selama penyelenggaraan angkutan haji pada 2013 mengalami peningkatan dibandingkan penyelenggaraan angkutan haji tahun sebelumnya.

Berdasarkan hasil evaluasi, lanjutnya OTP fase I2013 mengalami kenaikan sebesar 93,75% dibandingkan dengan kinerja OTP fase I 2012 sebesar 88,98%.

Tingkat keterlambatan (delay) total yang dialami operator pada fase I pemberangkatan sebanyak 24 kali keterlambatan, menurun dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 54 kali.

Bambang menjelaskan kinerja OTP fase II 2013 atau penerbangan kembali ke tanah air mengalami kenaikan sebesar 88,28% dibandingkan dengan  fase yang sama pada 2012 sebesar 79,12%.
 
“Tingkat keterlambatan  total yang dialami operator pada fase II  sebanyak 45 kali keterlambatan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebanyak 100 kali,” jelasnya, Rabu (19/2/2014).

Ia melanjutkan, pada penyelenggaraan angkutan haji 2013, fase pemberangkatan dimulai dari tanggal 10 September 2013 sampai 9 Oktober 2013 di 12 lokasi yaitu Aceh, Batam, Medan, Jakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Padang, Solo, Makasar, Palembang, Surabaya, dan Mataram.

Sedangkan fase pemulangan  dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2013 sampai dengan 19 Oktober 2013.

Penyelenggaraan angkutan haji 2013 dilayani oleh 2 operator penerbangan yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines. Garuda Indonesia melayani embarkasi Jakarta, Aceh, Padang, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Mataram, Makassar, Solo, dan Medan.

Sedangkan Saudi Arabia Airlines melayani embarkasi Jakarta, Surabaya, dan Batam.

Bambang mengatakan pemerintah mengharapkan maskapai penerbangan yang memenangkan tender pada tahun ini bisa meningkatkan ketepatan keberangkatan pesawat. Hal ini bertujuan memberikan kenyamanan kepada para jamaah menunaikan ibadah.
 
Agus Sudjono, Senior Manager Corporation Communication Sriwijaya Air meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama selaku penyelenggara ibadah haji segera menyosialisasikan informai perihal tender penerbangan dengan rut eke Tanah Suci.

Dengan sosialisasi yang cepat maskapai domestik bisa mempersiapkan diri untuk melengkapi berbagai persyaratan yang ditentukan.

“Pada prinsipnya kami siap mengikut tender, yang penting kami ketahui terlebih dahulu informasi detail tentang berbagai persyaratan yang ditentukan pemerintah,” ujarnya.
 
Kementerian Perhubungan sudah memberikan kriteria persyaratan bagi maskapai penerbangan yang akan mengikuti tender Kementerian Agama.  

Salah satu kemudahan persyaratan kali ini, maskapai tidak diwajibkan memiliki sertifikat IOSA (IATA Operational Safety Audit). Sertifikat itu dikeluarkan oleh Asosiasi Perusahaan Penerbangan Internasional (International Air Travel Association/IATA).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper