Bisnis.com, JAKARTA—Layanan penerbangan haji oleh Garuda Indonesia pada tahun ini mencatatkan perbaikan rata-rata tingkat ketepatan waktu terbang sebesar 93,66% dari sebelumnya pada tahun lalu sebesar 83,34%.
Pada saat bersamaan, total jumlah jemaah haji Indonesia yang dipulangkan Garuda Indonesia sejak 17 September 2016 mencapai 78.607 penumpang. Adapun, jemaah haji kloter ke-10 atau yang terakhir dipulangkan terjadi pada Sabtu malam (15/10).
VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Indonesia Tbk. (GIAA) Benny S. Butarbutar mengatakan membaiknya tingkat ketepatan waktu terbang (on time performance) merupakan hasil dari kerja keras petugas dan awak pesawat yang terkait.
“Kami menyampaikan puji syukur dan terimakasih kepada semua unit dan petugas, serta awak pesawat yang terlibat dalam mendukung operasional penerbangan Haji GA 2016,” katanya di Jakarta, Senin (17/10).
Benny juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan penerbangan keberangkatan atau Haji Fase I, Garuda Indonesia mencatatkan rata-rata OTP sebesar 98,05%. Sementara OTP penerbangan kepulangan atau Haji Fase II mencapai 89,27%.
Secara umum, pelaksanaan fase keberangkatan haji dilakukan dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama ke Madinah yang dimulai 9 Agustus-21 Agustus 2016, dan gelombang kedua ke Jeddah pada 21 Agustus-5 September 2016.
Sementara untuk fase kepulangan juga dilakukan dalam dua gelombang, yakni dari Jeddah pada 17 September-29 September 2016. Sementara dari Madinah, dilakukan pada 30 September-15 Oktober 2016.
Sejalan dengan itu, pelayanan penerbangan haji Garuda Indonesia pada tahun ini dilakukan dari delapan embarkasi antara lain Banda Aceh dengan jumlah penumpang sebanyak 3.192 jemaah, Medan sebanyak 6.597 jemaah.
Kemudian, Padang sebanyak 4.929 jemaah, Jakarta 17.752 jemaah, Solo 26.480 jemaah, Balikpapan 4.248 jemaah, Makassar 11.942 jemaah, dan Lombok 3.632 jemaah. Adapun, total keseluruhan mencapai 78.607 jemaah.
Dalam melayani penerbangan haji, Garuda Indonesia mengoperasikan 12 pesawat berbadan besar atau widebody yang terdiri dari dua unit B747-400, empat unit B777-300 ER dan lima unit Airbus 330-300.
Tak ketinggalan, Garuda Indonesia juga melibatkan sebanyak 442 orang awak kabin, dimana 40% awak kabin berasal dari daerah embarkasi. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kendala komunikasi atau bahasa.
Angkutan Haji Garuda Indonesia: Tepat Waktu Terbang Capai 93,66%
Layanan penerbangan haji oleh Garuda Indonesia pada tahun ini mencatatkan perbaikan rata-rata tingkat ketepatan waktu terbang sebesar 93,66% dari sebelumnya pada tahun lalu sebesar 83,34%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
32 menit yang lalu