Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Lingkungan Hidup meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit hasil kinerja lingkungan pemerintah agar eksploitasi sumber daya alam dengan menggunakan anggaran pemerintah dapat lebih efektif dan efisien.
“Saya harap BPK dapat membuat audit kinerja yang terkait dengan sistem perizinan lingkungan, pemantauan kepatuhan lingkungan, dan dampaknya terhadap kualitas lingkungan,” ujar Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, dalam siaran pers BPK, Rabu (09/04).
Dengan adanya hasil kinerja audit lingkungan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dapat mengembangkan kebijakan lingkungan yang efektif dan efisien, sekaligus dapat diimplementasikan di Indonesia.
Sementara itu, Ketua BPK Hadi Poernomo mengatakan BPK memiliki tugas penting untuk memantau dan mengaudit apakah pemerintah telah melakukan tugasnya dengan baik dalam melestarikan lingkungan.
“Kita semua menyadari dan menyetujui bahwa pertumbuhan ekonomi dunia telah membebani keseimbangan sumber daya alam dan ekosistem. Oleh karena itu, kami telah melakukan sejumlah audit lingkungan, misalnya di bidang energi atau keanekaragaman hayati,” katanya.
Dari hasil audit, BPK menerbitkan rekomendasi perbaikan di bidang pengelolaan lingkungan. Sejalan dengan itu, BPK juga memonitor tindaklanjut dari rekomendasi, sekaligus mengukur kualitas tindakan korektif atau perbaikan yang diambil pemerintah.