Bisnis.com. BALIKPAPAN - Accor, operator hotel asal Perancis, berencana mengembangkan 10 hotel berkonsep kombo di Indonesia dalam waktu tiga tahun ke depan guna memperbesar penguasaan market hotel di dalam negeri.
Chief Operation Officer Accor Malaysia, Indonesia dan Singapura Gerard Guillouet mengatakan pengembangan hotel berkonsep kombo akan dilakukan di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Pekanbari. Saat ini, telah ada empat hotel berkonsep kombo yang dioperasikan oleh Accor di Balikpapan dan Solo.
Konsep kombo sendiri menggabungkan dua hotel di segmen kelas bisnis dan bujet sehingga para tamu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anggaran yang dimiliki. Dia mencontohkan untuk Balikpapan, tingginya intensitas pertemuan bisnis dan incentives di kota itu menyebabkan peningkatan atas kamar hotel.
“Dengan adanya konsep kombo yang kami usung, para tamu hotel dan penyelenggara dapat memilih di Novotel atau Ibis yang berada di lokasi yang sama,” ujarnya, Jumat (9/5).
Dalam kuartal II/2014, Hotel Ibis Budget di Semarang akan melengkapi keberadaan Hotel Novotel di kota itu sehingga menambah operasional hotel dengan konsep kombo ini. Setelah itu, Ibis Styles di Jakarta Mangga Dua yang akan menyusul hotel dengan konsep kombo pada kuartal IV/2014.
Adapun, hotel kombo lain yang sedang dalam tahap perencanaan adalah Hotel Ibis Styles dan Ibis Budget di Jakarta Airport, Hotel Mercure dan Ibis di Samarinda, serta Pullman Surabaya Supermall dan Ibis Styles Supermall di Surabaya.
Vice President Sales, Marketing and Distribution Accor Malaysia, Indonesia dan Singapura Adi Satria mengatakan permintaan kelas yang beragam untuk kamar hotel ini terjadi hampir di seluruh dunia. Menurutnya, kondisi keuangan perusahaan bisa saja berbeda setiap tahun sehingga dengan adanya hotel dengan konsep kombo tersebut akan memberikan banyak pilihan bagi para calon tamu.
Dia menyebutkan ada dua alasan pengembangan hotel berkonsep kombo ini yakni kemudahan penyesuaian kelas konsumen sesuai dengan kebutuhan serta sinergi dengan kegiatan meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE). “Ketika ada penyelenggaraan konferensi di suatu tempat di jaringan Accor, akan mudah menyesuaikan budget sesuai dengan kebutuhan,” tuturnya.
General Manager Novotel - Ibis Balikpapan Neil Gow mengatakan dampak yang terasa dari adanya hotel berkonsep kombo ini yakni memudahkan tamu untuk memilih lokasi menginap yang diinginkan ketika ada acara yang digelar di area hotel. Dia menyebutkan tingkat okupansi untuk Novotel mencapai 80% dan Ibis mencapai 75%.
“Dampaknya lebih kepada kepuasan pelanggan karena lebih mudah memperoleh akses menuju lokasi acara,” katanya.
Rencananya, akan ada kerja sama dengan Garuda Indonesia untuk menyediakan paket perjalanan yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Balikpapan dan menginap di hotel jaringan Accor. Apabila terealisasi, Gow meyakini akan semakin mengerek tingkat okupansi dan penguasaan pasar Novotel - Ibis di Kota Minyak.