Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia dan Uni Eropa (UE) melakukan kerja sama untuk mengembangkan Sampah untuk Energi (Waste to Energy/WtE).WtE merupakan bagian dari program EU-Indonesia Trade Cooperation Facility (TCF) yang merupakan program berjangka empat tahun.
Team Leader TCF Gregory Elms mengatakan proyek kerja sama tersebut di antaranya proyek pembakaran sampah (incineration), biogas, dan gas dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dia menjelaskan kerja sama UE dengan Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah berjalan sejak 2012.
Menurutnya, kolaborasi antara ESDM dan TCF telah memungkinkan dimulainya diskusi antara pemerintah kota dan perusahaan-perusahaan di Eropa untuk mengembangkan energi yang berkelanjutan.
Menurut Elms, tujuan kerja sama tersebut untuk meningkatkan kapasitas pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim perdagangan dan investasi yang sehat serta membangun perekonomian yang berkelanjutan.
Dia mengungkapkan TCF didanai oleh UE dan diimplementasikan oleh suatu konsorsium konsultasi internasional yakni GOPA Consultant, dan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan program-program berdasarkan kebutuhan di Indonesia.