Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ACCOR Target Kelola 15 Hotel Mewah di Indonesia Pada 2016

Accor Group, operator hotel internasional, menargetkan dapat mengelola 15 hotel kategori mewah berbintang lima di Indonesia pada 2016.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SOLO - Accor Group, operator hotel internasional, menargetkan dapat mengelola 15 hotel kategori mewah berbintang lima di Indonesia pada 2016.

Gerard Guillouet, Chief Operation Officer Accor Malaysia, Indonesia and Malaysia menuturkan saat ini Accor telah mengoperasikan sembilan hotel upscale di Indonesia. Hotel tersebut a.l. Amarterra Villas Bali Nusa Dua, The Phoenix Hotel Yogyakarta, dan The Royal Surakarta Heritage Solo.

"Accor targetkan bisa mengoperasikan 15 hotel di segmen upscale dalam tiga tahun ke depan," ujarnya dalam Grand Opening The Royal Surakarta Heritage Hotel, Kamis (22/5/2014).

Beberapa hotel mewah yang akan dioperasikan Accor Group, imbuh Guillouet, a.l. Pullman Hotel di Ciawi Bogor, Grand Mercure Angkasa Medan, Pullman Bandung, dan Pullman Surabaya.

"Selain itu masih rahasia. Kami akan ambil alih satu hotel di Ubud Bali, dua atau tiga hotel lainnya masih dalam pembahasan," katanya.

Tak hanya mengembangkan sayap di segmen hotel upscale, Accor juga berencana menambah hotel kelas menengah dan ekonomi. Dalam pipeplan Accor, terdapat 25 hotel midclass dan 47 hotel budget yang akan dibangun di Indonesia.

"Secara total kami targetkan dapat mengoperasikan 100 hotel di Indonesia pada 2015. Kami optimistis tercapai karena saat ini sudah hampir 80 hotel dibawah Accor," tutur Guillouet.

Pengembangan bisnis tersebut, lanjutnya, tak terlepas dari kerjasama dengan mitra pemilik hotel dan prospek bisnis yang cukup menjanjikan. Dengan populasi sekitar 240 juta jiwa, pertumbuhan kelas menengah baru, kematangan demokrasi, dan ekspansi maskapai penerbangan, Guillouet optimistis bisnis perhotelan di Indonesia akan terus berkembang.

"Pasar domestik di Indonesia cukup kuat. Selain itu, Indonesia mulai berperan di kancah internasional sehingga banyak event yang mengundang investor atau turis asing untuk datang," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper