Bisnis.com, JAKARTA --Setelah Bandar Lampung menjadi lokasi pertama Pameran Pangan Nusa (PPN) dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional (PPDNR) 2014, kali ini Kementerian Perdagangan menyelenggarakan PPN dan PPDNR 2014 di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Kegiatan itu merupakan bukti komitmen dan keseriusan pemerintah dalam mempromosikan produk usaha kecil menengah (UKM) dan memperkenalkan potensi kuliner unggulan, serta meningkatkan penggunaan produk potensial dalam negeri yang berkualitas dan berdaya saing.
“Purwokerto menjadi lokasi ke-2 pelaksanaan PPN dan PPDNR pada tahun ini karena potensi kreasi pangan olahan dan kerajinan khas Banyumas beraneka ragam,” ujar Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, dalam acara pembukaan PPN dan PPDNR di Alun-Alun Purwokerto, Jumat (23/5/2014).
Pameran ini menghadirkan stan tematik yang bertujuan untuk lebih mengangkat kekhasan pangan asal Banyumas dan sekitarnya, serta produk-produk kreasi anak negeri yang sudah dipasarkan baik secara lokal maupun internasional. Produk-produk tersebut, antara lain sepatu Adidas, sepeda Polygon, radio Kayu Magno, ban Achilles, gitar listrik Rick Hanes, dan cerutu Senator.
“Kita semua pasti mengenali ikon pangan dan kuliner khas Purwokerto seperti getuk goreng, tempe mendoan, keripik tempe, soto Sokaraja, dan masih banyak lainnya. Terselenggaranya PPN dan PPDNR di Purwokerto ini diharapkan dapat terjadi ‘pertukaran’ produk dan informasi antar UKM peserta pameran dalam memperluas jaringan pemasaran di dalam negeri,” jelas Wamendag.
Pameran ini juga berfungsi sebagai ajang persaingan sehat bagi para UKM, serta sarana menjalin misi dagang lokal dalam rangka membangun konektivitas, jejaring, dan transaksi penjualan produk-produk UKM antarprovinsi.
Di samping itu, dalam rangka implementasi Permendag 70 tahun 2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, dilakukan juga penilaian produk UKM potensial oleh assessor/merchandiser dari beberapa ritel modern, antara lain Carrefour, Alfamart, Indomaret, Hypermart, dan Giant.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Srie Agustina, menjelaskan bahwa peserta UKM yang berpartisipasi dalam pameran ini berjumlah 100 UKM, yang terdiri dari 50 UKM peserta PPN dan 50 UKM peserta PPDNR.
Pameran kali ini diikuti sebelas provinsi yang berpartisipasi sebagai peserta, yaitu Bangka Belitung, Lampung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Papua Barat, Riau, Kalimantan Tengah, Aceh, dan peserta UKM tuan rumah dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.