Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengajukan 15 megaproyek untuk dapat dimulai tahap pembangunannya.
Megaproyek ini terdiri dari infrastruktur jalan raya, pelabuhan, jalan tol, bandara hingga peraturan pitalebar.
Menurut Dedy S Priatna di Jakarta, Jumat (20/6) ia meyakini proyek-proyek ini dapat segera dimulai karena hanya membutuhkan keputusan diinternal pemerintah.
"Sangat yakin" tuturnya. Namun menurut Dedy keputusan akhir berada ditangan presiden.
Berikut megaproyek yang ditargetkan dicanangkan sebelum Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir Oktober mendatang:
# Tol Cibitung-cilincing, Rp4,22 Triliun
# Tol Sumatera Rp350 triliun, didahului dengan empat ruas
# Tol Mando-Bitung, Rp4,33 triliun,
# Jalan lintas Palu-Parigi Rp2,22 triliun
# Pelabuhan Laut Cilamaya Rp14,9 triliun
# Perluasan Bandara Soekarno Hatta denhan dua skenario. Pertama, tidak menggunakan tambahan runway senilai Rp5 trilin atau kedua, menggunakan tambahan runway 3, senilai Rp26,25 triliun
# Pembangunan Bandara Kertajati, Rp8,29 T
# Pembangunan Kereta Api Batubara Kalimantan Rp50 triliun
# Kereta lingkar layang Jakarta Rp8,9 triliun
# Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sumsel 9,10 mulut tambang,US $1,56 miliar dolar + US$780 juta dolar
# transmisi 500 Kilo Volt Sumatra- Jawa (HVDC) $2,12 miliar dolar
# PLTU Pangkalan Susu US$3,83 juta dolar + US$469 juta dolar
# PLTU Takala US$294 juta dolar
# Rencana Peraturan Presiden Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019
# pembangunan waduk jati gede, US$411,6 juta dolar
Ini Megaproyek Target Bappenas Sebelum Oktober
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengajukan 15 megaproyek untuk dapat dimulai tahap pembangunannya.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium