Bisnis.com, JAKARTA—PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mengakui banyak kelebihan menggunakan jasa PT Kereta Api Logistik (Kalog) dibandingkan dengan moda lainnya.
Daniel Kundjono Adam Direktur bidang Komersial Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mengatakan, bahwa pihaknya memilih menggunakan jasa PT Kereta Api Logistik atau Kalog karena banyak lebihnya dan diakui lebih efisien dibandingkan dengan moda angkutan lainnya.
“Menggunakan angkutan barang kereta api lebih efisien dan banyak kelebihannya dibandingkan dengan moda angkutan lainnya,” tuturnya, Rabu (2/7/2014).
Pihaknya terus mengembangkan moda angkutan KA, baik untuk pengangkutan material ke pabrik untuk menunjang operasional maupun untuk pengiriman semen ke pelanggan yang berdampak terhadap pembangunan sektor infrastruktur maupun properti.
Lebih lanjut kelebihan menggunaka moda kereta api a.l. Pertama, daya angkut yang lebih besar sekitar 600 sampai 800 ton untuk 15 sampai 20 gerbong.
Kedua, ketepatan waktu pengiriman lebih baik dibandingkan dengan moda lainnya. Ketiga, mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya.
Keempat, lebih ramah lingkunga dan hemat energi karena konsumsi bahan bakar per ton lebih kecil daripada pengangkutan dengan truk.
Selain itu, menggunakan kereta api lebih aman dan dapat mengurangi risiko kecelakaan karena mempunyai jalur sendiri. Proses bongkar muat yang lebih mudah dan cepat karena menggunakan pallet racking.
Indocement Akui Jasa Kalog Lebih Menguntungkan
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk mengakui banyak kelebihan menggunakan jasa PT Kereta Api Logistik (Kalog) dibandingkan dengan moda lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 menit yang lalu
Rempang Kembali Memanas, Bagaimana Nasib PSN Milik Tomy Winata?
22 menit yang lalu
WIKA Lunasi Sebagian Obligasi Seri A Tahap I dengan Call Option
44 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
1 jam yang lalu