Bisnis.com, MALANG— Permintaan lemari es tahun ini diproyeksikan tembus 4,37 juta unit dan sebesar 35% diklaim dikuasai Sharp.
Vice President PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) Masanobu Fujii mengatakan penguasaan pangsa pasar 35% atau sebanyak 1,525 juta unit disumbang lemari es satu pintu 64% dan 25% dari lemari es dua pintu sedangkan 11% sisanya berasal dari lemari es ketagori lain.
”Di pasar lemari es nasional, dua kategori ini memang memberi kontribusi yang sangat signifikan, yaitu sekitar hampir 90% sehingga pasar lemari es kami masih bisa terus tumbuh hingga 10-15 % di tahun 2014,” kata Fujii dalam rilisnya, Kamis (17/7/2014).
Untuk medongkrak penjualan lemari es Sharp, maka perusahaan tersebut meluncurkan produk lemari es seri Kirei dengan 27 model.
Menurut dia, diluncurkan produk terrsebut dimaksudkan memenuhi kebutuhan ibu rumah tangga yang bekerja di luar rumah, sehingga perlu lemari es dengan kapasitas yang didesain untuk menampung barang-barang sesuai kebutuhan keluarga Indonesia.
Kirei ditargetkan mampu memberi kontribusi sebesar 50% dari seluruh penjualan produk lemari es Sharp atau setara dengan 750 ribu unit dalam setahun.
Produk tersebut terutama menyasar wanita menengah-atas berusia 25 hingga 40 tahun dengan tawaran teknologi yang diklaim inovatif, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, namun didesain lebih modern.
Dari sisi interior, Kirei memberikan ruang penyimpanan yang besar dan aman, dengan freezer berkapasitas 51 liter, ice storage box 2,5 liter, laci sayuran 20 liter, serta tak ketinggalan fresh room dengan kapasitas 14-28 liter dan tinggi hingga 20cm yang dapat digunakan oleh ibu sebagai ruang penyimpanan botol ASI.
Para ibu pun tak perlu khawatir akan higienitas susu ASI, sebab fresh room Kirei telah disisipi teknologi ag+nano deodorizer yang mampu menghilangkan bau–bauan tidak sedap dan fitur moist control-nya mampu mengatur kelembaban di dalam lemari es sehingga mampu melindungi kesegaran bahan makanan dan sayur yang disimpan agar tidak mudah layu dan rusak sehingga menjadi tahan lama.
”Seperti kita ketahui banyak wanita pekerja itu adalah wanita yang baru saja memiliki bayi, lemari es dengan fitur khusus penyimpanan botol ASI merupakan jawaban Sharp akan kebutuhan konsumennya”, kata Herdiana Anita Pisceria, Product Marketing General Manager PT SEID.
Kapasitas ini jauh lebih besar bula dibandingkan produk yang sudah ada di pasaran, yang rata-rata hanya memiliki fresh room berkapasitas 20 liter dengan tinggi maksimum 12 cm.
Selain itu, produk lemari es Kirei di ciptakan untuk tetap mampu bekerja dengan optimal walaupun kondisi voltase berada di angka 135-240V, sehingga makanan dan minuman yang tersimpan dalam lemari es dapat lebih terjaga kesegarannya. Selain itu Kirei pun dilengkapi fitur double ice pack, dimana Kirei menempatkan satu ice pack di freezer dan satu lagi di fresh room.
“Dengan keunggulan ini, risiko makanan dan minuman tidak segar karena pada saat listrik tidak mengalir dapat dihindari,” ujar dia.