Bisnis.com, JAKARTA - Penyerapan biodiesel yang dicampurkan ke dalam jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu dalam skema public service obligation (PSO) sampai semester 1/2014 hanya mencapai 999 ribu kiloliter (kl) dari target 2014 yang mencapai 4 juta kl.
Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana mengatakan rendahnya penyerapan mandatori biodiesel karena PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) belum menyerap biodiesel.
“PLN masih bisa digeber karena belum sesuai target,” katanya Jumat (18/7).
Menurutnya, rendahnya penyerapan biodiesel oleh BUMN listrik karena lelang yang dilakukan tak kunjung berhasil. Sebelumnya, PLN dan PT Pertamina (Persero) telah melakukan tender namun gagal. Keduanya melakukan tender ulang untuk mandatori biodiesel.
“Saat ini lelang Pertamina sudah berhasil, namun lelang PLN tetap menemui kegagalan,” ujarnya.