Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) memroyeksikan pertumbuhan investasi pada tahun depan dapat mencapai 15%-18%.
Namun demikian, perlu angka kenaikan yang lebih tinggi apabila pemerintahan baru ingin pertumbuhan ekonomi melampaui angka 5,6% sebagaimana proyeksi pertumbuhan ekonomi di RAPBN 2015.
Hal itu dikemukakan Kepala BKPM Mahendra Siregar usai menghadiri acara peringatan HUT ke-69 Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (17/8).
Menurut Mahendra, pertumbuhan investasi sebesar 15% - 18% tergolong baik dan dapat dijaga. Namun demikian, tambahnya, perlu angka pertumbuhan investasi yang lebih tinggi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Kalau untuk pertumbuhan ekonomi lebih tinggi tentu perlu pertumbuhan yang lebih tinggi juga dari segi investasi. Tentu kalau ada langkah-langkah kebijakan yang lebih strategis dan percepatannya mungkin itu pun bisa lebih tinggi lagi tetapi sementara ini seperti itu," katanya.
Investasi 2015 Diproyeksi Tumbuh 15%-18%
Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) memroyeksikan pertumbuhan investasi pada tahun depan dapat mencapai 15%-18%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 menit yang lalu
Ekonomi Jepang Melambat, Bank Sentral Diramal Tahan Suku Bunga

6 menit yang lalu
Stok Aman, Zulhas Tegaskan RI Tak Butuh Impor Beras 2026

8 menit yang lalu
Benahi Industri Tekstil RI, Tak Sekadar Berantas Impor Ilegal
14 menit yang lalu
Efisiensi Anggaran, BPK Kurangi Audit Laporan Keuangan Negara

17 menit yang lalu
Zulhas Beri Peringatan Keras! Pupuk Subsidi bukan Barang Dagangan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
