Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMMN Dahlan Iskan mengatakan perusahaan milik negara bidang konstruksi siap ekspansi bisnis ke Yordania untuk membangun proyek perumahan, infrastruktur jalan dan jembatan, pusat-pusat perbelanjaan serta perhotelan.
"Seluruh BUMN Karya kecuali PT Hutama Karya mendapat undangan dari Jordania untuk mengerjakan proyek di negara itu. Tawaran itu sedang dikaji," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Penawaran pengerjaan proyek disampaikan langsung perwakilan Yordania yaitu mantan Menteri PU Jordania Yahya Kisbi, anggota Asosiasi Pengembang Perumahan Yordania Ndal Ali Dawoud, dan mantan Dubes RI untuk Jordania Zainulbahar Noor.
Usai menerima ketiga tamu tersebut, Dahlan mengatakan, kecuali PT Hutama Karya, seluruh BUMN Karya dipertemukan dengan perwakilan Jordania. "Selanjutnya silahkan masing-masing BUMN tersebut untuk mengkaji proyek apa saja yang cocok dan menguntungkan di Jordan," ujar Dahlan.
Dia mengatakan Jordan merupakan negara yang aman, dan banyak orang kaya dari negara sekitarnya seperti Suriah, Irak yang bekerja dan berinvestasi di negara itu karena negerinya aman dan ekonominya lebih bagus.
Ini merupakan kesempatan besar bagi BUMN Karya untuk mendapatkan proyek-proyek besar di sana. "Tidak hanya infrasruktur jalan, BUMN Karya kita juga diharapkan ikut membangun hotel mewah di Laut Mati," ucap Dahlan.
Sementara itu mantan Menteri PU Jordania Yahya Kisbi, mengatakan senang bisa bertemu kembali dengan Dahlan Iskan yang pernah berkunjung Jordania pada 2010.
"Kami berdiskusi bagaimana Jordan dan Indonesia agar dapat bekerja sama, karena memiliki agama yang sama, keindahan alam yang sama. Kami yakin dengan kesamaan ini maka kerjasama kita bisa berjalan," tutur Yahya.
Meski begitu dia tidak menyebutkan berapa nilai proyek yang akan dikerjakan BUMN Karya tersebut. Ia hanya menjelaskan bahwa Jordania membutuhkan kontraktor dari Indonesia yang mempunyai reputasi dalam pembangunan infrastruktur di sejumlah negara di Timur Tengah.
"Alhamdullilah, kami punya keamanan yang baik, keindahan, dan lainnya. Kontraktor Indonesia bisa tetap di Jordan dan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan kontraktor kami," ujarnya.