Bisnis.com, SURABAYA - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir menilai potensi lahan kritis maupun terlantar besar. Teknologi untuk mendukung penanaman, mulai bibit hingga pengolahan lahan juga tersedia.
Lahan marginal pasang surut dan rawa, kata dia, jumlahnya 33 juta hektare tersebar di Kalimantan, Sulawesi maupun Sumatra. Lahan tersebut belum terjamah dan termanfaatkan.
"Kalau teknologi menanam konvensional memang tidak bisa, tapi kalau dengan pola tertentu bisa. Toh sejak lama kita mengenal pertanaman di air, logikanya kalau ada tanahnya pasti bisa," jelasnya, Sabtu (6/9/2014).
Dia menilai problem pemanfaatan lahan itu hanya soal sikap pemerintah. Utamanya niatan fasilitasi dan memberi kesempatan petani menggarap. Tanpa pemberian akses lahan tersebut tidak akan bisa mendukung program swasembada pangan.