Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIRAUSAHA: Cara Mudah Budidaya Jamur Tiram

Ingin membudidayakan jamur tiram di rumah? Ternyata cukup mudah, dan bisa dilakukan di areal yang kecil.
Budidaya jamur tiram dengan media baglog./Bisnis-Rahmayulis Saleh
Budidaya jamur tiram dengan media baglog./Bisnis-Rahmayulis Saleh

Bisnis.com, PALEMBANG--Ingin membudidayakan jamur tiram di rumah? Ternyata cukup mudah, dan bisa dilakukan di areal yang kecil.

Bade Belantara, Pendamping Transfer Teknologi di Agro Techno Park, Ogan Ilir, Palembang, mengatakan untuk membudidayakan jamur tiram ini, saratnya harus rajin menyiram dan merawatnya.

"Jadi, tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Harus telaten. Caranya cukup mudah, dan bisa dilakulan di ruangan berukuran 3x4 meter," kata Bade saat ditemui pada acara kunjungan wartawan ke ATP Palembang, 15-17 September 2014.

Dia menuturkan untuk invetasi budidaya jamur tiram ini tidak terlalu mahal. Bisa dicoba dulu menanam bibit sebanyak 1.000 baglog. Petani harus punya media tanam berupa baglog, yaitu kompos yang dimasukkan dalam plastik bening.

Biaya untuk membuat baglog ini, per bungkus berkisar Rp3.500, dikalikan 1.000 bungkus. Atau sekitar Rp3,5 juta.

Satu bungkus baglog sekali panen bisa menghasilkan 0,7-1 ons. Sedangkan masa panen bisa sampai 8 kali. Untuk daerah palembang, kata Bade, harga jamur tiram mentah berkisar Rp20.0000 per kg.

Bila sudah menjadi cemilan keripik jamur krispy dengan ukuran 80 gr, harga jualnya bisa mencapai Rp8.000 per bungkus.

"Sebenarnya bisnis keripik jamur crispy dengan berbagai bumbu, kini sedang laris di pasar. Banyak disukai remaja dan orang tua. Tinggal bagaimana inovasi dalam mengolahnya," ujar Bade.

Bade memberi tips cara membudidayakan jamur tiram. Pertama buat dulu media baglog. Berikut cara membuatnya:

1. Ambil serbuk gergaji kayu (80%) atau 8 ons, dicampur dengan bekatul (dedak) (10-15%) sebagai nutrisi, kapur pertanian (dolomit yang sudah dingin berupa sebruk untuk penurun PH (3%), dan air secukupnya. Semua bahan dicampur dan diaduk rata.

2. Masukan bahan kompos yang sudah diaduk ke dalam plastik ukuran satu kg atau ukuran 20-30 cm. Kemudian dipadatkan dengan botol, sampai padat. Setelah penuh diikat bagian atas plastik.

3. Setelah itu baglog dikukus atau disterilisasi dengan cara dimasak selama 8-10 jam, dengan shuru 85-110 drajat Celcius. (Seperti mengukus nasi, kalau ada dengan presto yang tertutup rapat, dan tidak boleh dibuka). Untuk merebus baglog bisa memakai kompor gas, atau kayu bakar.

4. Setekah direbus kemudian baglog didiamkan selama 24 jam (semalaman). Tujuannya untuk menormalisasikan suhu baglog, di ruang inokulasi (ditularkan bibitnya).

5. Setelah itu dibuka tutup plastik bagian atas, kemudian dimasukkan bibit jamur 1-2 sendok makan. Bibit jamur bisa dibeli di pengrajin jamur.

Lakukan pembibitan ini di ruang inolulasi, atau tempat yang bersih dan kering, untuk menghidari bakteri dan jamur lain masuk ke media yang sudah steril.

6. Setelah bibit dimasukkan langsung diikat lagi. Kemudian ditata di rak dan masukan ke ruang inkubasi berukuran 3x4 m, dengan suhu 24-29 derajat, dan tingkat kelembaban 90-10 lux (cahaya). Ruangan upayakan selalu tertutup dan dalam keadaan gelap, hanya disinari cahaya matahari dari ventilasi, dan ada sirkulasi udara 1-2 jam.

7. Sekitar 1-2 bulan dalam ruangan inkubasi, jamur tiram Ketika mau tumbuh sekita 1-2 bulan, dibuka lagi ikatannya. Nanti akan menyembul calon jamur.

8. Lakukan perawatan dengan menyiram jamur/menyemprot sehari tiga kali. Setelah 1-2 bulan jamur akan tumbuh dan siap dipanen. Panen terus berlangsung sampai delapan kali. Setelah itu kompos diganti, atau dibuat baglog yang baru lagi. Bila ingin hasil jamur yang lebih baik, sebaiknya disiram dengan air sisa cucian beras.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper