Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mendatang perlu mendorong pembiayaan di sektor pertanian demi terwujudnya kedaulatan pangan.
Pengamat Pertanian dari Lingkar Kajian Ekonomi Nusantara (L-KEN) Didin S. Damanhuri mengatakan pemerintah harus terlebih dahulu menggeser paradigma makro ke sektor pertanian.
"Di dalam pembangunan maka subsidi menjadi untuk meningkatkan impor barang modal untuk agroindustrialisasi," ujar Didin saat ditemui Bisnis.com pada Rabu (8/10).
Didin menambahkan subsidi ke depan juga perlu ditekankan untuk meningkatkan inovasi teknologi di sektor pertanian serta untuk sumber daya manusianya. Hal tersebut dapat diterapkan dengan memberikan akses yang mudah dan murah kepada para pelaku di sektor pertanian.
"Bagaimana kita bisa melakukan industrialisasi agro kalau tingkat bunganya 15%. China, Thailand, dan Malaysia saja bisa di bawah 5%," ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Didin mendorong pemerintah untuk melakukan revisi Undang-undang Bank Indonesia yang dinilainya tidak memberikan perhatian terhadap sektor pertanian. "Menurut saya itu tidak cocok untuk Indonesia. Harus direvisi. Itu cocoknya di Jerman," ujarnya.